Tampil Fit Pasca Lebaran dengan 2 Aplikasi Ini

Liputan6.com, Jakarta - Entah ingin hidup sehat atau termotivasi oleh rekan kerja, ada banyak alasan yang membuat orang agar memiliki tubuh yang fit.

Sejatinya, ibadah puasa di bulan Ramadan yang tiap tahun dijalani dapat membantu kita menjadi lebih sehat dan fit.

Namun sayang, tidak sedikit orang-orang yang gagal mengendalikan nafsu makan ketika berbuka puasa dan saat Lebaran.

Alhasil, efek dari berpuasa malah tidak optimal karena kurangnya pengendalian diri ketika bersantap.

Hal tersebut tentunya berpengaruh pada tubuh kita, dan membuat berat badan malah naik setelah Lebaran.

Bagaimana solusinya? Tekno Liputan6.com hadirkan tiga aplikasi yang bisa kamu pakai agar terlihat fit dan sehat setelah puas menyantap berbagai makanan ketika Lebaran.

BMI adalah kepanjangan dari Body Mass Index (Indeks Masa Tubuh) yang mengukur apakah berat badan kita terlalu gemuk atau kurus.

Cukup ketik usia, berat badan dan tinggi badan kamu, dan kamu akan melihat hasilnya apakah berat badan kamu ideal, terlalu kurus, atau terlalu gemuk.

Apabila berat badanmu sedang tidak ideal, maka aplikasi ini akan menyarankan kamu untuk berolahraga.

Tahukah kamu bahwa kalori berlebihan adalah penyebab menimbunnya lemak di dalam tubuh?

Di luar negeri, orang-orang sudah waspada terhadap asupan kalori, sayangnya di Indonesia kesadaran demikian belum tersebar luas.

Untuk saat ini, Calorie Counter bisa menjadi solusi. Aplikasi ini. memiliki daftar menu makanan beserta kalori yang cukup lengkap.

Tercatat, pada aplikasi ini terdapat enam juta jenis makanan yang bisa diperiksa jumlah kalorinya.

Selain lebih dari 350 gerakan fitness untuk mempercepat proses penurunan berat badan yang patut dicoba. Pengguna juga bisa menyusun target berat badan ideal yang diinginkan melalui aplikasi ini.

Fitur lain yang ada di antaranya adalah menampilkan teman yang sedang dalam program diet. Dengan begitu, pengguna akan termotivasi menurunkan berat badan bersama sahabat.

(Ysl/Isk)