Liputan6.com, Madinah - Jemaah haji yang wafat di Madinah, Arab Saudi bertambah. Satu calon haji bernama Mudjahid Damanhuri Mangun (74 th) menghembuskan nafas terakhirnya di RS King Fahd, pada Selasa (9/7/2019).
Almarhum berasal dari Embarkasi Solo, yang tiba di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz pada Senin (8/7/2019), pukul 07.30 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 6104.
Baca Juga
Kasektor 2 Muhammad Rusdi almarhum segera dimakamkan bila seluruh proses pengurusan telah selesai. "Proses pengurusan COD sudah selesai, dan akan di makamkan ba'da shalat Maghrib," jelas dia di Madinah, Rabu (10/7/2019).
Advertisement
Dia menuturkan kronologi wafatnya, pria yang diketahui beralamatkan di Semenharjo RT 01/05 Suruh Kalang, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Ini bermula pada selasa pagi pukul 07.30 WAS, tim Kesehatan Haji menemukan Mudjahid tiba-tiba dalam keadaan kesadaran menurun karena penurunan kadar gula darah (hipoglikemi). Petugas lalu langsung melakukan langkah penanganan, antara lain dengan memasang infus.Â
Selanjutnya pada pukul 08.30 WAS, pasien dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Namun akhirnya terpaksa dirujuk ke RS King Fahd, pukul 09.15 WAS.
"Ternyata pukul 10.15 setelah di lakukan tindakan pasien dinyatakan meninggal," dia menandaskan.
Dengan wafatnya Mudjahid maka jumlah jemaah haji yang meninggal hingga saat ini sebanyak 3 orang. Sebelumnya dua jemaah haji yang meninggal bernama Sumiyatun bin Sawi dan Khairil Abbas bin Salim.
Satu Calon Haji Kembali Wafat di Madinah
Seorang calon haji Indonesia kembali menghadap sang Khalik di Tanah Suci. Khairil Abbas bin Salim, meninggal dunia karena sakit dalam usia 62 tahun di Rumah Sakit di Madinah. Almarhum merupakan jemaah haji kedua yang meninggal setelah Sumiyatun, calon haji dari Sukoharjo.
Calon haji asal Kloter Batam 2 ini, meninggal dunia pada Senin 8 Juli 2019 pukul 14.30 waktu Arab Saudi. Berdasarkan surat kematian (certification of death (COD), penyebab meninggal akibat gangguan hati dan jatuh.
Kepala Sektor 5 Madinah Khalillurrahman menuturkan jika, almarhum memiliki riwayat hipertensi dan penyakit jantung ditambah kelelahan.
"Sempat dibawa ke RS Al Anshor. Di sana beliau meninggal," kata Khalil di Madinah, Selasa (9/7/2019).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait dari Arab Saudi dan keluarga.
"Kebetulan ada istrinya juga yang berangkat haji. Dan juga sudah komunikasi dengan keluarga. Dan keluarga sudah rela," tambah dia.
Karena proses meninggalnya di rumah sakit, dia menjelaskan, pihak rumah sakit yang akan mengurus jenazah nantinya. Saat ini jenazah sudah dimandikan dan rencananyaakan dikuburkan di Baqi', Madinah.
"Rumah sakit akan koordinasi denga pihak muasassa, dan dengan pihak terkait dengan pengurusan jenazah di Masjid Nabawi," jelas dia.
Tonton Video Ini:
Â
Â
Advertisement