Liputan6.com, Jakarta - Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyelenggarakan acara kajian ceramah Islam secara daring melalui program Oase Ramadan.
Kajian secara daring atau online ini dilakukan untuk mengisi 10 malam terakhir Ramadan sebagai pengganti kegiatan iktikaf yang ditiadakan karena pandemi Corona Covid-19.
Baca Juga
"Oase Ramadan hadir setiap malam ganjil dalam 10 Ramadan terakhir pada jam 20.00 sampai dengan 20.30 WIB," ujar Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Al Azhar Muhammad Zainul Arifin, seperti dilansir Antara, Selasa (19/5/2020).
Advertisement
Dia menegaskan, acara kajian ceramah Islam secara daring ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Masjid Al Azhar.
"Kajian daring Oase Ramadan bagian dari pelayanan masjid kepada jemaah di tengah pandemi Covid-19," terang Zainul.
Sebelum pandemi, kata dia, Masjid Al Azhar memiliki 15 ribu jemaah yang rutin mengikuti kajian harian rutin secara tatap muka di masjid.
Dengan adanya pandemi, kata dia, Masjid Agung Al Azhar tetap menyiarkan Islam dan mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan PSBB, termasuk saat Ramadan ini.
"Dengan adanya PSBB kita hormati, menyediakan kebutuhan akan ilmu dan berbagi ilmu agama dengan cara baru secara daring," ucap Zainul.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diisi Banyak Tokoh dan Disiarkan di Sosial Media
Menurut Zainul, Oase Ramadan Masjid Agung Al Azhar ini menghadirkan para penceramah, ustaz, hingga tokoh agama serta tokoh muda.
Beberapa tokoh agama yang mengisi kajian secara daring ini misalnya Prof Din Syamsudin, kemudian ustaz yang juga politikus PKS Hidayat Nur Wahid, hingga tokoh muda dokter Gamal Albisaid.
Penceramah lainnya Ustadz M Zaitun Rasmin dengan tema Menghidupkan ibadah 10 malam terakhir dan KH Memed Saruri dengan tema Lawan Corono dengan C.O.R.O.N.A.
"Insya Allah malam 25 Ramadan yang akan membawakan Oase Ramadan dokter Gamal Albisaid," kata Zainul.
Zainul mengatakan, kajian daring ini disiarkan melalui internet melalui kanal YouTube Masjid Agung Al Azhar.
Untuk Oase Ramadan malam 27, kata dia, rencananya akan diisi oleh ustaz Dr H Muhammad Hidayat Nurwahid, M.A dan malam 29 akan diisi oleh Prof Dr H.M. Din Syamsuddin, M.A.
Kajian Islam daring ini bisa dinikmati oleh jemaah selain lewat kanal YouTube juga bisa lewat Twitter dan Facebook Masjid Agung Al Azhar.
Sementara itu, Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Haji Iding mengatakan, walau pintu-pintu masjid tertutup karena pandemi Covid-19, tapi syiar dan kebaikan Islam tetap terbuka secara daring.
"Sesuai semboyan kita, bangkit dari masjid. Sekarang masjid terpuruk, kita mulai dengan cara daring," jelas Iding.
Advertisement