Liputan6.com, Jakarta Iqbaal Ramadhan begitu merindukan suasana puasa di Tanah Air. Aktor yang juga musisi ini mengaku suasana Ramadhan tidak begitu terasa di Melbourne, tempatnya menempuh pendidikan.
“Kalau di Melbourne, vibe bulan puasanya gak berasa sama sekali, mungkin karena disini jadi (umat muslim) minoritas. Tentunya paling rindu buka bersama di rumah bersama keluarga dan teman-teman,” jelas Iqbaal Ramadan, dikutip Dream.co.id.
Baca Juga
Iqbaal merasa bahwa tradisi berbuka puasa yang biasanya dilalui selama berada di Indonesia kini menjadi sesuatu yang berharga ketika hidup di perantauan.
Advertisement
“ Buka puasa bersama ini jadi suatu hal yang take from granted, pas udah tinggal sendiri baru ngerasa sepi banget sendirian bukanya."
Rindu Makanan Indonesia
Pemeran ‘Dilan’ ini juga mengaku sangat merindukan makanan lokal Indonesia yang biasa menjadi menu berbuka puasa saat di Indonesia.
“ Yang dikangenin juga makanan kayak kolak dan gorengan, dan dari kemarin ngomong ke ibuku kalau kangen banget gorengan, tahu isi, tahu jeletot. Kalau di Indonesia bisa makan kapan aja” tambah Iqbaal.
Iqbaal mengaku bahwa berpuasa di negara yang minoritas muslim cukup menjadi tantangan. Mencari kesibukan menjadi cara Iqbaal agar ibadah puasa tetap bisa dijalani dengan lancar.
“ Aku menyibukan diri dengan tugas kuliah dan kerjaan yang banyak, hal ini lumayan bisa jadi distraksi karena kalau engga nanti ngecek jam terus,” tambah Iqbaal.
Advertisement