Ghanim Al-Muftah, Difabel Duta Piala Dunia yang Bacakan Al-Qur'an di Opening Ceremony Fifa World Cup 2022

Ghanim Al-Muftah adalah seorang difabel sekaligus duta atau brand ambassador Piala Dunia Qatar yang membacakan ayat suci Al-Qur’an pada opening ceremony Fifa World Cup 2022 malam tadi. Ia melantunkan surah Al-Hujurat ayat 13 dengan suara merdunya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Nov 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 06:30 WIB
Foto: Ghanim Al-Muftah bersama Trofi Piala Dunia
Ghanim Al-Muftah resmi ditunjuk oleh pemerintah Qatar Sebagai Duta Piala Dunia 2022. (Dok. Doha News)

Liputan6.com, Jakarta - Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar telah digelar pada Minggu (20/11/2022) di Stadion Al Bayt, Al Khor. Ada beberapa hal menarik yang menjadi sorotan dunia pada pembukaan perhelatan akbar sepak bola empat tahunan ini.

Dalam rangkaian pembukaan Piala Dunia 2022 ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Ini adalah sejarah baru dalam ajang Piala Dunia.

Ghanim Al-Muftah adalah seorang difabel sekaligus duta Piala Dunia Qatar yang membacakan ayat suci Al-Qur’an pada opening ceremony Fifa World Cup 2022 malam tadi. Ia melantunkan surah Al-Hujurat ayat 13 dengan suara merdunya.

Sebelum membaca ayat suci Al-Qur’an, Ghanim lebih dulu berbincang dengan aktor senior ternama Morgan Freeman. Sesaat setelah surah Al-Hujurat ayat 13 itu dibacakan, pemuda penyandang disabilitas itu kembali berbincang dengan Morgan.

Setelah tahu ada Ghanim yang membaca Al-Qur’an pada pembukaan Piala Dunia, mungkin orang-orang mulai kepo dengan sosoknya. Lantas, siapakah Ghanim Al-Muftah? 

Berikut ulasan tentang Ghanim Al-Muftah yang dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber.

Baca Al-Qur'an lengkap dengan artinya, di sini:

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sosok Ghanim Al-Muftah

Opening Ceremony Piala Dunia 2022
Penampilan aktor asal Amerika Serikat Morgan Freeman (kiri) and YouTuber asal Qatar Ghanim al-Muftah saat upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Bayt, Qatar, Minggu (20/11/2022). (AFP/Raul Arboleda)

Ghanim Al-Muftah lahir pada 5 Mei 2002. Ia dilahirkan dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS). 

Sebelum melahirkan Ghanim, banyak masyarakat sekitar yang menyarankan agar ibunya untuk menggugurkan Ghanim karena mereka percaya itu akan menyelamatkan dia dan sang ibu dari penderitaan yang akan ditimbulkan oleh kecacatan ini pada mereka. 

Dengan berani, orangtua Ghanim memutuskan untuk tidak melakukan aborsi. Orangtua Ghanim berjanji akan selalu ada untuk membantu anaknya setiap saat.

Ghanim lahir dalam kondisi yang tidak biasa seperti bayi pada umumnya. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak menghambat hidupnya. Ia justru tumbuh besar menjadi sosok yang luar biasa, sosok yang menginspirasi dunia.

Ghanim memiliki cita-cita tinggi untuk dirinya sendiri dan berharap dapat mengatasi semua rintangan yang akan dia temui dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Ghanim telah mendirikan perusahaan Gharissa Ice Cream yang sudah memiliki enam cabang dengan 60 karyawan. Hal inilah yang membuat dia dikenal sebagai salah satu pengusaha termuda di Qatar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya