Kiamat Akan Tiba, Ini Gambaran Orang-Orang Menyesal di Hari Akhir dalam Al-Qur’an

Setiap muslim wajib percaya dan yakin tentang datangnya hari kiamat meskipun tidak tahu kapan terjadinya. Mempercayai hari kiamat adalah bentuk implementasi dari rukun iman kelima.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 20 Feb 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 12:30 WIB
20151005-Ilustrasi-Hari-Kiamat
Ilustrasi Hari Kiamat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim wajib percaya dan yakin tentang datangnya hari kiamat meskipun tidak tahu kapan terjadinya. Mempercayai hari kiamat adalah bentuk implementasi dari rukun iman kelima.

Hikmah iman kepada hari kiamat akan membuat seorang muslim semakin taat kepada Allah SWT dan memperbanyak amal kebaikan. Muslim yang beriman mengetahui bahwa pada hari akhir nanti semua perbuatannya akan dipertanggungjawabkan.

Pada hari kiamat setiap manusia akan menyesal. Pelaku kebaikan akan menyesal seandainya mereka bisa lebih banyak melakukan kebaikan. 

Apalagi pelaku keburukan. Mereka akan menyesal dengan dosa-dosa dan kesalahan yang telah diperbuat semasa hidupnya di dunia. 

Mengutip situs Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, ada lima golongan yang akan menyesal pada hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.

Lima golongan tersebut yaitu orang kafir, orang yang tidak mengikuti sunah Nabi SAW, orang yang menghabiskan kehidupannya dengan harta dan mengejar jabatan lalu lupa untuk mempersiapkan kehidupan akhirat, orang yang salah memilih teman di dunia, dan orang yang salah dalam memilih pemimpin.

Orang-orang yang akan menyesal ketika hari kiamat juga telah digambarkan dalam Al-Qur’an. Mengutip Dream.co.id, berikut adalah gambaran kalimat-kalimat penyesalan dalam Al-Qur’an yang diucapkan di hari kiamat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Kalimat Penyesalan di Hari Kiamat

1. Surah Al-Furqan Ayat 27

“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.”

Pada hari kiamat, orang-orang zalim menyesal karena telah melalaikan kewajiban-kewajibannya selama hidup di dunia. Mereka menyesali diri seandainya dulu ketika hidup di dunia mereka mengikuti ajakan Rasulullah kepada jalan yang lurus yang membawa keselamatan dunia dan akhirat.

2. Surah Al-Furqan Ayat 28

“Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).”

Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang-orang yang tidak menjadikan orang yang shaleh dan suka melakukan kebaikan serta senantiasa menjauhi dirinya dari hal-hal yang dibenci Allah SWT sebagai temannya.

Seandainya mereka ini berteman dengan orang tersebut tentu juga akan mengikuti temannya lebih banyak berbuat kebaikan. Namun nyatanya tidak demikian, mereka menjauhi orang tersebut dan menyesal. 

3. Surah Al-Haqqah Ayat 25

“Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.”

Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang yang menerima catatan amalnya di tangan kiri. Mereka mengatakan bahwa lebih baik catatan tersebut tidak diberikan kepadanya. 

Catatan amal yang diberikan di tangan kiri merupakan pertanda bahwa ia termasuk dalam golongan orang-orang celaka yang akan menerima azab dari Allah SWT.


Kalimat Penyesalan di Hari Kiamat

4. Surah An-Naba Ayat 40

“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”

Ini adalah kalimat yang diucapkan orang-orang kafir ketika Allah SWT memperlihatkan apa yang telah diperbuat oleh tangannya. Mereka merasa lebih baik jika dulu dijadikan tanah. Dengan demikian, tidak akan mungkin melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukannya.

5. Surah Al-Fajr Ayat 24

"Dia berkata, 'Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini'.”

Kalimat ini diucapkan oleh mereka yang lebih banyak melakukan perbuatan buruk. Seandainya mereka lebih banyak melakukan perbuatan kebaikan mungkin tidak akan menyesal.

6. Surah Al-An’am Ayat 27

“Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT. Meski sebenarnya ia mengetahui kebenarannya, namun mereka enggan untuk mengakuinya. Sehingga karenanya mereka pun menjadi orang-orang kafir, sebab telah meninggalkan ajaran Allah SWT.

7. Surah Al-Ahzab Ayat 66

“Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “ Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang yang semasa hidupnya melalaikan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Meski sebenarnya mereka mengetahui, namun mereka enggan untuk mentaati perintah Allah SWT. 

Itulah kalimat-kalimat penyesalan yang diucapkan pada hari kiamat nanti sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an. Semoga setelah ini kita senantiasa memanfaatkan sebaik mungkin hidup di dunia untuk semakin takwa kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Wallahu’alam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya