Liputan6.com, Jakarta - Tak selamanya seseorang selalu mendapat kabar baik. Ada kalanya, dia akan mendengar atau mendapati kabar buruk.
Yang perlu diwaspadai adalah ketika kabar buruk itu datang bertubi-tubi, terus menerus. Jika ini terjadi, bisa dipastikan ada sesuatu yang perlu diubah.
Advertisement
Baca Juga
Soal kabar buruk yang terus datang ini, pendakwah muda Gus Iqdam mengatakan, bisa jadi karena tidak dilakukannya sholat malam.
Dalam salah satu pengajiannya, Gus Iqdam berujar bisa jadi orang tersebut tidak pernah tahajud, doa malam, atau bahkan tidak melakukan sholat Isya.
"Kalau tidur malam sampai pagi, gak pernah sholat malam, qiyamul lail, atau bahkan sholat Isya, tau-tau dengernya kabar buruk terus, misalnya sawah kebanjiran, pacar ditikung orang lain dan lain-lain. Makanya ayo sholat malam, tahajud," kata Gus Iqdam seperti pada tayangan TikTok @Garagan ST yang dikutip Rabu 18 Oktober 2023.
Â
Hadis Riwayat Ibnu Mas'ud RA
Ibnu Mas'ud RA berkata, disebutkan di hadapan Nabi Muhammad SAW tentang seorang lelaki yang tidur semalaman sampai pagi tiba. Maksudnya dia tidur terus dan tidak bangun untuk sholat tahajud hingga terbit fajar. Pendapat kedua: dia tidak bangun untuk salat fajar hingga terbit matahari.
Beliau bersabda, "Laki-laki itu telah dikencingi setan di kedua telinganya" hal ini dipahami secara zahir dan sesuai hakekat karena setan dipastikan makan, minum dan menikah, maka wajar bila dia kencing.
Ini adalah puncak penghinaan dan penistaan bagi anak Adam, saat setan menjadikannya sebagai toilet. Dikhususkan penyebutan telinga di sini meskipun mata lebih tepat dalam kaitannya dengan tidur sebagai isyarat akan tidur yang nyenyak.
Pendengaran adalah indera yang paling peka saat tidur, lalu pilihan kencing karena itu cairan yang paling mudah untuk masuk ke area kering dan paling cepat meresap ke nadi sehingga mengakibatkan kemalasan di sekujur tubuh.
Advertisement
Jika Ingin Berita Bagus, Kerjakan Sholat Tahajud
Berdasarkan keterangan dan hadis tersebut, Gus Iqdam menyatakan, jika pingin berita bagus bangun tidur tengah malam, karena itu resep khusus dari Nabi Muhammad SAW. "Ayo lakukan sholat malam, jangan cuma-siap saja," ujarnya.
Gus Iqdam mengibaratkan, orang yang tidak sholat malam, diibaratkan bundelan di kepala semakin banyak. Semakin banyak tak lakukan sholat malam, maka semakin banyak bundelan atau ikatan di kepala.
"Harus ikut Kanjeng Nabi Muhammad SAW, ayo ikut Kanjeng Nabi," ajak Gus Iqdam.
"Ini solusi, kalau kepala berat, seperti mau mati rasanya, sholat tahajud, matur sama Gusti Allah, curhat sama Allah, barangkali tali-tali setan itu dilepas sama Allah SWT," ucapnya.
"Ayo ubah biar hidup ada perubahan dan berkah. Sak nakal-nakalmu, laksanakan tahajud, wong gak berbiaya kok," tandasnya.
Penulis: Niugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul