Golongan Ahli Neraka yang Berjalan di Atas Bumi, Diungkap Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim menjauhi tindakan berebut warisan yang dapat membawa kehancuran dunia dan akhirat

oleh Liputan6.com Diperbarui 10 Mar 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 05:30 WIB
uah 222
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dunia ini dihuni oleh berbagai macam manusia dengan segala amal perbuatannya. Ada yang berjalan menuju cahaya kebaikan, ada pula yang tanpa sadar telah menapaki jalan menuju kebinasaan.

Salah satu golongan yang mendapat peringatan keras dalam Islam adalah mereka yang disebut sebagai "ahli neraka yang berjalan di muka bumi." Siapakah mereka?

Dalam salah satu tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perilaku orang-orang yang berebut warisan, hingga tega memutus silaturahmi dan mengabaikan ajaran agama.

“Orang yang rebutan warisan sampai lupa dengan silaturahim seperti ahli neraka jalan-jalan di muka bumi,” ujar UAH, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @AdiHidayatOfficial.

Hal ini karena menurut UAH, anak-anak yang berebut harta warisan berarti melakukan maksiat kepada tiga hal sekaligus.

“Karna ia bermaksiat dengan tiga hal sekaligus,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

“Orang yang rebutan warisan, pertama ia lakukan maksiat kepada Allah SWT,” ujar UAH.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Rebutan Warisan Lakukan 3 Maksiat Sekaligus

cara pembagian harta warisan
ilustrasi pembagian harta warisan ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Orang yang bermaksiat kepada Allah SWT artinya melakukan segala bentuk perbuatan atau perilaku yang melanggar perintah dan larangan-Nya. Hal ini dapat mendatangkan berbagai akibat negatif, baik di dunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَلَا تَقْرَبُوا ٱلْمَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ ۖ وَأَوْفُوا ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ ۖ

Wa laa taqrabul maala yateemi illaa billatee hiya ahsanu hattaa yablugha ashuddahu, wa awful kaila wal meezaana bilqist.

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik hingga ia mencapai usia dewasa, dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil." (QS. Al-Isra: 34)

Hal kedua yang dilakukan anak-anak jika berebut warisan, kata Ustadz Adi Hidayat (UAH), artinya berbuat maksiat kepada kedua orang tuanya.

“Maksiat kepada orang tua,” tandas UAH.

Dalam Islam, maksiat atau durhaka kepada orang tua disebut dengan uquq al-walidain, dan itu adalah dosa besar. Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًۭا

Wa qadaa rabbuka allaa ta’buduu illaa iyyaahu wa bil waalidayni ihsaanaa

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak." (QS. Al-Isra: 23)

Tukang Rebut Waris Biasanya Memutus Silaturahmi

Investasi Emas di Bank.
ilustrasi harta warisan. (Foto: Shutterstock)... Selengkapnya

Terakhir, kata UAH, anak-anak yang berebut warisan maka artinya telah memutus tali silaturahim.

“Memutus silaturahim,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوٓا۟ أَرْحَامَكُمْ

Fahal ‘asaitum in tawallaitum an tufsidu fil ardhi wa tuqatti’uu arhaamakum

Artinya: "Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?" (QS. Muhammad: 22)

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahim. Rasulullah SAW bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Laa yadkhulul jannata qati’un

Artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahim." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka dari itu, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim menjauhi tindakan berebut warisan yang dapat membawa kehancuran dunia dan akhirat. Wallahu a'lam bishawab.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya