Liputan6.com, Cilacap - Sepertinya tak akan pernah ada habisnya mengulik sisi unik dan menarik dari jemaah muballigh muda viral Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini.
Baca Juga
Advertisement
Selalu saja ada hal yang menarik yang mejadi perhatian publik dari jemaah pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini. Salah satunya ialah jemaah wanita Gus Iqdam yang bernama Suci Trisnawati (32).
Ia mengaku tujuan hadir di markas ST Nyell ini selain mengaji juga mengharapkan jodoh bakal menghampirinya.
Pasalnya untuk ukuran seorang wanita di usia 32 dan belum memiliki jodoh tentu saja menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Namun ia menolak mentah-mentah ketika hendak dijodohkan dengan Gus Jalal. Gus Jalal merupakan salah seorang penderek Gus Iqdam yang terkenal sakti. Ia memiliki ciri khas dalam berpenampilan yakni sering memakai kacamata hitam.
Simak Video Pilihan Ini:
Minta Jodoh ke Gus Iqdam
Perihal usianya ini diketahui dari percakapannya dengan Gus Iqdam. “Umurnya berapa?” tanya Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Sandekar ST, Senin (19/12/2023).
“Saya sudah tua Gus, sudah 32 tahun,” jawabnya.
Setelah memberitahu perihal usianya yang boleh dibilang tergolong sudah tua ini, maka Gus Iqdam menawarkan diri untuk mencarikan jodoh untuknya.
“Saya carikan jodoh apa bagaimana?” kata Gus Iqdam.
Rupanya tawaran Gus Iqdam ini sesuai dengan kata hatinya dan merupakan salah satu tujuannya menghadiri pengajian Gus Iqdam ini.
“Ya..ya…ya..Gus benar ya Gus,” ucapnya semangat dan penuh harap.
“Ya siap, kriterianya yang bagaimana?” tanya Gus Iqdam.
“Pokoke yang seperti Badol,” ujarnya.
“Tapi kalau kata adik saya itu yakin, saya yakin mau Mas Badol yakin tidak mau,”
“Ha….ha…ha….,” terdengar tawa suara jemaah.
Advertisement
Tolak Mentah-mentah Gus Jalal
Sesi cakap-cakap perihal jodoh pun terus berlajut. Bukan hanya nama Badol saja yang mengemuka, melainkan ada juga nama Gus Jalal yang juga merupakan orang dekat Gus Iqdam.
Sayangnya, tanpa berpikir panjang Suci langsung menolak mentah-mentah kalau dirinya bakal dijodohkan dengan Gus Jalal.
“Mas Jalal?” kata Gus Iqdam.
“Tidak lah, saya tidak,” sergah Suci menolak kalau dijodohkan dengan Gus Jalal.
“Haaa…ha….ha…ditolak mentah-mentah,” kata Gus Iqdam sebari tertawa lebar.
“Saya takut dengan kacamatanya Gus,” timpal Suci.
“Aku ya gemetar koh,” jawab Gus Iqdam.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul