Liputan6.com, Jakarta - Hampir bisa dipastikan saat pengajian dai muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, pengasuh Majelis Talim Sabilu Taubah selalu ada sesi dialognya.
Momen dialog ini, paling sering diisi curhatan para jemaahnya, terutama seputar kehidupan kesehariannya.
Bermacam-macam isinya, dari yang sekedar curhat biasa, minta doa yang sedang sakit bagi keluarganya. Tak jarang juga soal urusan suami istri, kadang aja juga perempuan yang suaminya dibawa kabur garanganwati.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, ada kisah yang mengahrukan, ada seorang perempuan sambil menggendong anaknya, curhat dua kali menikah, dan dua kali pula ditinggalkan suaminya. Dua kali juga ditinggal saat dirinya sedang hamil.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Awal Kisah yang Mengharukan
Kisah mengharu biru ini diunggah dalam platform media sosial, TikTok akun @slametvideo, dikutip Selasa (9/01/2023).
Dialog Gus Iqdam dan perempuan bernama Yuni ini diawali dengan tanya jawab seputar dirinya, suaminya, dan anak- anaknya. Mungkin oleh Gus Iqdam di arahken ke seputar itu, lantaran ia melihat perempuan ini menggendong anaknya yang digendongannya tertidur pulas.
"Namine sinten?," tanya Gus Iqdam.
"Suaminya di mana?, putrane pinten," demikian pertanyaan Gus Iqdam
Didapati keterangan, jika Bu Yuni ini suami pertamnya sudah meninggal 4 tahun yang lalu.
Advertisement
Ditinggal Dua Kali saat Sedang Hamil
Saat bersama suami pertamnya dirinya menapat karunia tiga anak, kini masing masing sekolah SMA kelas 2, SMP, dan yang ketiga usia 4 tahun. Tragisnya, ia ditinggal suami yang dicintainya itu saat dirinya sedang hamil dengan udia kandungannya 7 bulan.
"Mboten nikah malih?," tanya suami Ning Nila.
"Nikah malih hamil 5 bulan ditinggal," jawab Yuni, yang ternyata kisahnya tragis, saat usia kandungan 5 bulan suami keuanya meninggalkan dirinya.
Gus Iqdam Kesel Kepada Jemaah, Sampai Siap Mentalkinnya
Dasar jemaah Gus Iqdam, saat dai muda ini sedng serius dialog, jemaahnya nyletuk kalimat yang kurang pas, akhirnya Gus Iqdm ikut bercanda namun dengan nada agak tinggi.
"Menengo-menengo tak talkin malahan," kata Gus Iqdam.
"Ditinggal neng endi sing kedua?" kembali Gus Iqdam menanyakan.
Belum dijawab oleh lawan bicara Gus iqdam, jemaah menyahut dengan kata 'yoalaah' Gus Iqdam kembali bereaksi.
"Yoalah yoalah, rumangsamu. Rekoso iki lho. Koe gelem due anak papat ditinggal? Demo wae, tenang sik, urung ngerti kejadiane. Koe modelmu koyo sing ngetengi ae," ujar Gus Iqdam kepada jemaah.
"Kueplaki kene ngko suwe suwe, anyel aku. Ora ngerti oee oeee, duik duik," lanjut Gus Iqdam.
Advertisement
Suaminya Dibawa Garanganwati, Ke depan Suaminya Petani
Ternyata untuk menghidupi ke empat anaknya perempuan ini banting tulang dengan usaha jualan daging ayam di pasar. Di ujung obrolan, kembali Gus Iqdam menanyakan kemana suami keduanya.
Perempuan itu menjawab, ternyata 'minggat'. Lantas Gus Iqdam memperjelas, apakah suaminya dibawa garanganwati, perempuan ini mengiyakan.
"Bojone kenek garanganwati?," njih gus
"Digowo garangan kok tenang ae," kata dai viral ini.
Dalam kesempatan tersebut perempuan 4 anak ini mendapat hadiah Rp1 juta, benih lombok, dan kenang kenangan lainnya. Gus Iqdam juga memberikan nasihat, barangkali juga sebagai jawaban bagi kehidupan ibu muda ini.
"Kalau punya suami lagi suruh bertani saja," pesan Gus Iqdam.
Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul