Liputan6.com, Jakarta - Jumat dijuluki sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari di antara hari lainnya dalam sepekan. Hari Jumat memiliki banyak keistimewaan dan sejarah yang penuh hikmah.
Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) menuturkan, pada hari Jumat Allah SWT menciptakan Nabi Adam dan ditempatkannya di surga untuk untuk menerima pelatihan sebelum turun menjalankan misi di bumi.
“Dan di hari itu pula beliau memulai misinya di bumi membawa sesuatu yang istimewa sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT yang kelak diwariskan kepada anak cucunya termasuk kita saat ini,” katanya dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Baca Juga
Pada Jumat pula Allah SWT memberikan banyak kemuliaan di siang dan malamnya. Bahkan, kata UAH, Allah SWT spesifik memberikan kesan keutamaan hari Jumat dengan menurunkan Al-Qur'an surah ke-62 dengan namanya Al-Jumu'ah, dan memanggil setiap insan beriman untuk bisa mengoptimalkan ibadah di hari Jumat dengan meningkatkan dzikir kepadanya.
UAH mengatakan, di hari Jumat terdapat amalan sunnah khusus dari Rasulullah SAW yang dapat dilakukan baik pada malamnya maupun siangnya. Amalan-amalan sunnah ini dapat dioptimalkan selama hari Jumat.
Pada prinsipnya, amalan-amalan khusus Jumat yang disampaikan UAH ini dapat dilakukan di bulan Rajab. Terlebih Rajab merupakan bulan haram yang dimuliakan. Umat Islam dianjurkan memperbanyak dan meningkatkan ibadah di bulan ini.
Berikut beberapa amalan sunnah khusus di hari Jumat yang dapat diamalkan selama bulan Rajab.
Saksikan Video Pilihan Ini:
1. Membaca Al-Qur’an
UAH mengatakan, amalan untuk menghidupkan hari Jumat yang pertama adalah dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Ada surah-surah yang bisa dipilih berdasarkan hadis-hadis juga yang menguatkan untuk mengoptimalkannya.
“Seluruh ayat Al-Qur'an surahnya mulia, tapi ada beberapa surah yang kiranya bisa dioptimalkan dengan hikmah tertentu khusus di hari Jumat, siang atau malamnya,” kata UAH.
“Ada surah Al-Kahfi surah ke-18, ada surah Yasin, pun demikian dengan surah As-Saffat bisa kita bacakan dan tidak lupa memohon kepada Allah memperbanyak doa setelah tuntas membacakannya,” lanjutnya.
Advertisement
2. Perbanyak Sholawat
Amalan kedua adalah memperbanyak sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. UAH mengatakan, membaca sholawat itu tidak hanya menambahkan 10 kemuliaan, tapi juga mendekatkan diri dengan Allah dan mendekatkan diri dengan Rasulullah SAW.
“Kedekatan kepada Allah dan rasul-Nya ini yang akan memberikan jaminan kebahagiaan abadi baik dunia ataupun di akhirat,” ujarnya.
3. Persiapkan Sholat Jumat dengan Sempurna
Pada hari Jumat pula ada tuntunan kepada muslim untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian sholat Jumat. Bahkan, spesifik nabi membimbing umatnya agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu, mandi, kenakan wewangian, melangkah yang baik saat masuk ke masjid, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan sholat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus.
“Maka siapa yang bisa menunaikannya nabi tegaskan dia berpotensi terampuni dosa-dosanya yang pernah dia kerjakan diantara dua Jumat,” jelas UAH.
“Bahkan di hadis lain lebih tegas menyampaikan keutamaan ini disandingkan dengan pemberian manfaat antar sholat bahkan pemberian kafarat dari dosa antara Ramadhan,” tambahnya.
Advertisement
4. Perbanyak Doa
Pada hari Jumat ada sekejap waktu yang sangat singkat dan dihadiahkan oleh Allah kepada hamba-Nya agar digunakan untuk berdoa. Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat itu untuk berdoa bertepatan dengannya sesuai adabnya, maka terjawablah doa yang ia mohonkan.
“Waktu (berdoa) ini banyak ragam pendapat dari ulama. Ada yang mengatakan di antara dua khutbah. Ada yang mengatakan juga dan dikuatkan dalam beberapa riwayat waktunya ba'da ashar menjelang maghrib,” katanya.
“Maka biasakan berdoa, manfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya menjelang ke maghribnya minta kepada Allah. Boleh jadi di antara sekian doa itu Itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan,” tutur UAH.
Di antara doa yang diajarkan adalah sebagai berikut.
Allahumakfina bi halaalika ‘an haroomik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik wa bifadhlika ‘amman siwaak.
Artinya: “Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang Kau haramkan. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu, untuk meningkatkan ketaatan kami kepada-Mu, dan terjauh dari perbuatan perbuatan yang Kau larang. Dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu.”
5. Sedekah
Yang terakhir untuk meraih keberkahan di hari Jumat adalah perbanyak sedekah, baik berupa harta benda dengan uang atau bisa jadi dengan makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kepada Allah SWT.
“Selamat memperbanyak amal sunnah. Semoga diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT dan menjadi penghapus dari dosa-dosa yang pernah dilakukan,” tutup UAH.
Tentu masih banyak lagi amalan yang dapat dilakukan di hari Jumat, baik secara khusus maupun umum yang bisa dilakukan di hari lainnya. Namun, amalan-amalan yang disampaikan UAH ini bisa menjadi amalan yang dilakukan di bulan Rajab. Wallahu a’lam.
Advertisement