Liputan6.com, Jakarta - Larangan tidur di masjid kerap disorot. Terlepas dari motif atau alasan larangan tidur di masjid itu, secara hakiki tidur di masjid diperbolehkan.
Hal ini menjadi topik yang disorot Gus Iqdam. Pendakwah muda ini bahkan menyindir takmir masjid yang sok galak melarang orang tidur di masjid.
Advertisement
Baca Juga
Dalam konteks lain, Gus Iqdam khawatir, larangan tidur di masjid akan membuat sepi masjid. Sebab, pada zaman dahulu, tak terhitung banyaknya anak-anak yang mengaji dan tidur di masjid. Akan tetapi, kini masjid justru makin ekslusif.
Ulasan mengenai kritik keras Gus Iqdam ke takmir masjid yang melarang orang tidur di masjid ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (8/3/2024).
Artikel kedua terpopuler yakni kisah ajaib Gus Iqdam yang berusaha membahagiakan guru. Gus Iqdam mendapatkan balasan rezeki berlipat-lipat.
Sementara, artikel ketiga yaitu soal hukum membawa anak kecil ke masjid. Sementara, kini juga banyak takmir masjid melarang jemaah mengajak anak kecil
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Gus Iqdam Sindir Keras Takmir Masjid yang Larang Orang Tidur di Masjid, Kenapa?
Pendakwah muda asal Blitar yang memiliki jemaah ribuan orang Gus Iqdam menyindir kelakuan takmir masjid yang sok galak dan melarang orang tidur di masjid.
"Takmir-takmir masjid ora usah kereng-kereng nemen, koyo sing duwe mesjid dewe wae," kata Gus Iqdam seperti yang ada dalam video pendek unggahan TikTok akun @Mama Gerah.
Jika diartikan, takmir-takmir masjid tidak usah terlalu galak-galak, seperti yang punya masjid saja.
Selain itu ia juga menyoroti tingkah takmir masjid yang sering tampak saat ini senang memukuli atau bahkan mengusir jika ada orang atau anak-anak yang tidur di serambi masjid.
"Angger ono bocah ndlosor neng serambi digepuki, koyo apik-apiko dhewe, wong Israel yo koyo kowe kui, bekikuk," ujar Gus Iqdam.
Pengusiran orang tidur di masjid yang kadang dilakukan takmir masjid ini membuat hati Gus Iqdam ini miris dan sakit hati.
Advertisement
2. Kisah Ajaib Gus Iqdam Buktikan Barokah Bahagiakan Guru, Rp10 Juta Sehari Balik Rp200 Juta
Gus Iqdam mengaku sering membuktikan kekuatan memberi. Memberi tak seberapa namun kembalinya akan bertubi-tubi dan berlipat-lipat.
Alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso ini dalam salah satu rutinannya pernah mengisahkan jika dia sering membuktikan kekuatan sedekah dan barokah guru.
Gus Iqdam bercerita memberi Rp10 juta untuk gurunya. Ternyata, dalam hitungan satu hari bisa kembali Rp200 juta.
Kisah ini bisa disaksikan dalam unggahan TikTok akun @Muhibbin Gus Iqdam. Kisah ini Gus Iqdam mengawali jika apa yang ia ceritakan merupakan bukti hikmah, bagi yang tidak suka boleh skip.
"Iki cerita hikmah, umpomo netizen ono sing ra seneng, ora sah mbok rungokno, hapusen. Iki aku ngomongi jemaahku," kata Gus Iqdam.
3. Sering Ada Larangan, Apa Hukum Membawa Anak Kecil ke Masjid?
Di antara keceriaan anak kecil, mereka kerap membuat gaduh di mana saja. Barangkali karena alasan ini, beberapa takmir masjid melarang jemaah membawa anak kecil.
Ini masih lagi ditambah dengan sederet alasan lainnya. Misal, risiko mengotori masjid.
Hanya saja, tampaknya alasan pertamalah yang paling kuat. Sebagaimana layaknya anak-anak, mereka bermain di mana saja, termasuk di dalam masjid.
Sewaktu sholat berjamaah telah dimulai, anak-anak justru asyik berlarian. Saat orang-orang dewasa sholat, tentu tak ada yang mengawasi mereka.
Sementara, dari perspektif jemaah, mereka mengajak anak kecil ke masjid karena ingin mengajari cinta masjid. Anak-anak diajari untuk sholat berjamaah.
Anak-anak juga bisa melihat aktivitas lain di masjid. Misalnya, kajian atau tadarus Al-Qur'an.
Pertanyaannya kemudian, apa hukum membawa anak kecil ke masjid dalam Islam?
Advertisement