Kemunculannya Jadi Pertanda Kiamat, Ternyata Ini Tujuan Dajjal Datang ke Bumi Sebenarnya

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Dajjal kerap kali dikaitkan dengan peristiwa hari kiamat. Kemunculan Dajjal disebut sebagai salah satu pertanda datangnya hari kehancuran itu.

Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW pun sudah memberikan peringatan,

"Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda kiamat, yaitu matahari terbit dari arah ia terbenam (barat), Dajjal, asap tebal, hewan melata yang dapat berbicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum (kiamat besar)." (HR. Ahmad)

Dajjal yang menjadi salah satu tanda kiamat disebut sebagai makhluk sakti. Namun, kesaktiannya itu justru digunakan untuk berbuat buruk dengan berdusta dan menipu banyak orang.

Lantas, apa sebenarnya tujuan Dajjal di muka bumi ini? Berikut penjelasannya dirangkum dari laman dream.co.id.

Saksikan Video Pilihan ini:

Kemunculan Dajjal di bumi saat hari kiamat tentu memiliki tujuan tersendiri. Ada beberapa tujuan Dajjal di bumi adalah sebagai berikut:

1. Menguji Keimanan Manusia

Munculnya Dajjal adalah salah satu tanda kiamat dengan perbuatannya yang sangat buruk.

Dalam hal ini akan terlihat manusia mana yang masih tetap berpegang teguh pada ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal ini pun telah dijelaskan dalam firman-Nya,

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. Al-Ankabut: 2-3)

2. Menciptakan Kerusakan

Tujuan Dajjal di bumi ini adalah untuk menciptakan kerusakan dan kekacauan. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk dan keji. Seperti membunuh, membakar, dan menghancurkan apa saja.

Ia tidak bekerja sendirian. Melainkan memiliki pasukan yang cukup besar dan kuat, seperti orang-orang kafir, munafik, dan Yahudi. Bahkan, ia juga dibantu oleh Ya'juj dan Ma'juj.

Dikabarkan bahwa Dajjal tidak akan keluar sampai manusia lupa mengingatnya dan para imam tidak menyebutkannya lagi dalam khutbah. Dajjal dengan tiba-tiba muncul dan berkeliaran di bumi.

Dikabarkan bahwa Nabi Isa as akan diturunkan Allah SWT ke bumi sebelum hari kiamat. Nah, tujuan Dajjal juga adalah untuk menantang dan memerangi Nabi Isa.

Rasulullah SAW bersabda:

"Ketika musuh Allah melihat Isa, ia pun meleleh seperti melelehnya garam dalam air. Seandainya Isa membiarkannya, ia akan meleleh sampai binasa. Namun, Allah membunuhnya lewat tangan Isa agar Isa memperlihatkan kepada mereka darah musuh itu dalam peperangannya."

Dijelaskan dalam kitab Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan oleh Mahmud Rajab Hamady. Sebelum Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa, ia akan datang bersama 70 ribu pasukan bersenjata pedang dan mengenakan jubah tebal untuk menghancurkan khilafah Islam. Kelak Nabi Isa akan membunuh Dajjal di pintu Ludd, yakni kota yang berada di Palestina.