BMKG Minta Masyarakat Waspadai Genangan dan Banjir di Jalur Mudik Idul Fitri 2024

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda wilayah Indonesia pada periode mudik Idul Fitri 2024, 3 April hingga 9 April 2024. Karena itu, BMKG meminta masyarakat mewaspadai kemunculan genangan dan banjir di jalur mudik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Apr 2024, 15:52 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 15:50 WIB
Antrean panjang ribuan pemudik sepeda motor dan mobil di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Antrean panjang ribuan pemudik sepeda motor dan mobil di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda wilayah Indonesia secara umum pada periode mudik Idul Fitri 2024, 3 April hingga 9 April 2024.

Hal ini disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

"Secara umum, pada periode 3 April hingga 9 April 2024 wilayah Indonesia mengalami curah hujan dalam kategori ringan hingga sedang," kata Dwikorita dilansir dari Antara.

Meski hujan berintensitas sedang, Dwikorita mengingatkan kemunculan genangan dan banjir di jalur mudik tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat.

"Itu pun dapat memunculkan permasalahan banjir ataupun genangan karena kondisi alamnya atau di situ juga ada pertemuan sungai yang mengakibatkan lebih sensitif mengalami banjir, walaupun tidak hujan lebat," ucap dia.

Dwikorita menambahkan, pada periode 10 April hingga 16 April 2024, BMKG memprediksi kondisi cuaca di wilayah Indonesia secara umum akan cerah hingga berawan. Lalu pada 17 April hingga 23 April 2024, cuaca kembali didominasi oleh hujan berintensitas ringan.

"Pada 17 April hingga 23 April, hujan intensitas ringan hingga sedang," tambah Dwikorita.

Ia juga menyampaikan kondisi gelombang laut saat musim mudik Idul Fitri 2024. Secara umum, kata dia, ketinggian gelombang di wilayah perairan Indonesia berkisar antara 0,5 meter sampai dengan 1 meter atau masuk dalam kategori rendah.

Meski demikian, BMKG mengingatkan masyarakat bahwa di beberapa perairan tertentu, gelombang laut dapat mencapai 2,5 meter atau dalam kategori sedang. Gelombang tersebut berpotensi terjadi di perairan Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, dan Selat Bali.

Kapolri Siapkan Pengawalan untuk Pemudik yang Melintas di Jalur Rawan Kejahatan

TNI - Polri Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2023
Sebanyak 2.694 posko mudik disiapkan di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan tidak ada kendala dalam mudik Lebaran 2023. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, ada pengawalan kepada pemudik yang melintas di jalur mudik kategori rawan tindak kriminal, misalnya pembegalan hingga kecelakaan lalu lintas.

"Untuk pengamanan yang disampaikan Pak Menko Polhukam terkait dengan kekhawatiran, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat," kata Sigit dilansir dari Antara, Selasa (2/4/2024).

Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Jenderal polisi bintang empat itu menyebut, personel Polri siap 24 jam melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan balik di wilayah kategori rawan. Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.

"Kami akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lalu lintas di jalur lintas Sumatera. Karena kami juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri," katanya.

Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, pihaknya bersama dinas terkait terus berupaya memperbaiki kerusakan dan menambah lampu penerangan di sejumlah ruas jalur mudik.

Bahkan, lanjut Sigit, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi di wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," tambah Sigit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya