Belum Bisa ke Tanah Suci? 3 Amalan Ini Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umrah

Meski belum bisa ibadah ke Tanah Suci, umat Islam bisa melaksanakan amalan yang pahalanya setara ibadah haji dan umrah.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 13 Mei 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 05:30 WIB
Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah
Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah. (Foto oleh Muhammad Khawar Nazir: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-pria-lelaki-suami-18996539/)

Liputan6.com, Jakarta - Calon jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, keberangkatan calon jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang. Terakhir berangkat pada 10 Juni 2024.

Sesama muslim tentu timbul rasa bahagia ketika melihat saudara seiman bisa menunaikan ibadah haji. Bagaimana tidak? Ibadah ini adalah impian setiap umat Islam, paling tidak sekali dalam seumur hidup bisa melaksanakan Rukun Islam kelima ini.

Namun dalam realitanya tidak semua muslim bisa menunaikan ibadah haji. Karena itulah kewajiban ibadah ini diperuntukkan bagi orang yang mampu melaksanakannya.

Meski belum bisa ibadah ke Tanah Suci, umat Islam bisa melaksanakan amalan yang pahalanya setara ibadah haji dan umrah. Memang ada? Tentu saja ada.

Berikut ini Liputan6.com ulas tiga amalan yang pahalanya setara ibadah haji dan umrah. Anda bisa mengamalkannya setiap hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


1. Sholat Lima Waktu Berjamaah di Masjid

Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)
Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)

Sholat lima waktu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim. Pada dasarnya, sholat dapat dilakukan secara sendiri atau berjemaah. Meski demikian, sebaiknya sholat lima waktu dilaksanakan secara berjemaah di masjid.

Salah satu keutamaan sholat berjamaah di masjid adalah mendapat pahala setara haji. Ditambah dengan sholat sunnah akan mendapat pahala umrah.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu.

مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَ مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ نَافِلَةٍ

Artinya: “Siapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.”


2. Sholat Isyraq

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Amalan kedua yang berpahala haji dan umrah adalah melaksanakan sholat isyraq. Namun, keutamaan ini akan diperoleh jika sebelumnya melaksanakan sholat subuh secara berjemaah, dilanjut berdzikir hingga matahari terbit, kemudian sholat isyraq.

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن) 

Artinya: “Siapa saja yang sholat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian sholat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadis Hasan).


3. Menghadiri Majelis Ilmu

Santri
Ilustrasi santri. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Masjid tidak hanya menjadi tempat sholat. Masjid juga bisa difungsikan sebagai tempat syiar ilmu. Orang yang menghadiri majelis ilmu di majelis akan mendapat pahala yang setara haji.

Dari Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi bersabda,

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ

Artinya: “Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.”

Itulah tiga amalan yang pahalanya setara haji dan umrah. Semoga kita diberi keistiqomahan untuk melaksanakannya. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya