Jangan Remehkan Dzikir setelah Sholat, UAH Buka-bukaan Fadhilahnya yang Luar Biasa

Jika ada yang mengatakan bahwa dzikir usai sholat tidak penting, pandangan ini sangat berbeda dengan pandangan Ustadz Adi Hidayat (UAH), yang menganggap dzikir usai sholat sebagai sesuatu yang sangat penting.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 11:30 WIB
uah 222
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Jika ada yang mengatakan bahwa dzikir usai sholat tidak penting, pandangan ini sangat berbeda dengan pandangan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Menurut dia, dzikir usai sholat sebagai sesuatu yang sangat penting.

UAH menekankan bahwa dzikir setelah sholat membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Allah dan memastikan bahwa seseorang tetap fokus dan terlindungi.

Menurut UAH, dzikir setelah sholat adalah momen penting untuk merenung dan mengingat kebesaran Allah, sehingga seseorang dapat menjalani kehidupannya dengan lebih tenang dan penuh kesadaran akan keberadaan Allah.

Melansir laman Youtube kanal @kataustadzTv, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada alasan penting mengapa setelah sholat ada tuntunan untuk berdzikir.

Dzikir ini bertujuan untuk menghubungkan diri dengan Allah karena ada kemungkinan seseorang belum sepenuhnya tersambung dengan Allah selama sholat.

Alasan pertama yang dijelaskan oleh UAH adalah bahwa dzikir dimulai dengan istighfar atau permohonan ampun.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dzikir Langkah Awal Minta Ampun

dzikirr
ilustrasi dzikir (Antara)

Istighfar ini dilakukan karena ada kemungkinan bahwa dalam sholat, seseorang belum sepenuhnya fokus atau ada bagian dari sholat yang tidak sempurna.

Oleh karena itu, istighfar menjadi langkah awal untuk meminta ampun kepada Allah atas kekurangan tersebut.

Setelah istighfar, dzikir dilanjutkan dengan kalimat tasbih, tahmid, dan takbir, yaitu mengucapkan "Subhanallah", "Alhamdulillah", dan "Allahu Akbar".

UAH menjelaskan bahwa ucapan-ucapan ini merupakan cara untuk memuji Allah dan menyadari kebesaran-Nya.

Dzikir ini membantu seseorang untuk berlindung dari godaan setan yang mungkin mengganggu selama sholat.

UAH juga menekankan pentingnya membaca Ayat Kursi setelah sholat. Ayat Kursi adalah ayat yang sangat kuat dalam Al-Qur'an yang mengandung makna perlindungan dari Allah.

Membaca Ayat Kursi setelah sholat adalah cara untuk memastikan bahwa seseorang dilindungi dari godaan dan gangguan setan.

Selain Ayat Kursi, UAH juga menyarankan membaca surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Surat-surat ini dikenal sebagai surat perlindungan yang bisa membantu seseorang untuk tetap terhubung dengan Allah dan mendapatkan perlindungan-Nya dari berbagai macam bahaya.

Merasa Dilihat Allah SWT Terus Menerus

Melakukan Tadarus dan Memperbanyak Dzikir
Ilustrasi tasbih untuk dzikir Credit: pexels.com/Tayeb

Menurut UAH, orang yang benar-benar tersambung dengan Allah melalui dzikir akan menunjukkan sifat khasah, yaitu kesadaran akan keberadaan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Orang yang memiliki sifat ini akan selalu merasa didengar dan dilihat oleh Allah, sehingga perilakunya akan selalu terjaga.

Salah satu contoh yang diberikan oleh UAH adalah ketika seseorang keluar dari masjid. Jika seseorang merasa dilihat oleh Allah, dia tidak akan mungkin mengambil sandal orang lain karena dia sadar bahwa Allah sedang melihatnya.

Kesadaran ini membuat perilaku seseorang selalu dalam koridor yang benar dan jujur.

Tidak hanya di masjid, UAH menjelaskan bahwa kesadaran akan keberadaan Allah ini akan terbawa ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk di rumah dan di tempat kerja.

Seseorang yang benar-benar tersambung dengan Allah akan selalu berperilaku benar di mana pun berada, karena selalu merasa diawasi oleh Allah.

Kesadaran ini bahkan sampai pada hal-hal kecil seperti cara seseorang melangkah keluar dari masjid.

UAH menjelaskan bahwa seseorang yang merasa dilihat oleh Allah akan memastikan bahwa dia keluar dari masjid dengan langkah yang benar, dimulai dengan kaki kanan, sesuai dengan sunnah Nabi.

UAH menegaskan bahwa tujuan utama dari dzikir setelah sholat adalah untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar terhubung dengan Allah dan mendapatkan perlindungan dari-Nya.

Dzikir ini juga membantu seseorang untuk tetap fokus dan menjaga kesadaran spiritualnya sepanjang hari.

Dengan demikian, UAH menekankan bahwa dzikir setelah sholat bukan sekadar ritual, tetapi memiliki makna yang sangat dalam untuk menjaga hubungan dengan Allah dan melindungi diri dari godaan setan.

Dzikir ini membantu seseorang untuk selalu berada dalam jalur yang benar dan menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran akan keberadaan Allah.

Melalui penjelasan ini, UAH mengajak umat Islam untuk tidak meremehkan dzikir setelah sholat dan menjadikannya sebagai bagian penting dari ibadah sehari-hari.

Dzikir ini adalah cara untuk memperkuat iman dan menjaga diri dari hal-hal negatif yang bisa mengganggu hubungan dengan Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya