Banyak yang Keliru, Habib Novel Ungkap Syarat Cepat Kaya dengan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha dikenal sebagai salah satu cara menarik rezeki, tapi di antara muslim banyak yang keliru. Banyak yang ingin kaya dengan sholat Dhuha. Setelah konsisten menjalankan sholat Dhuha, merasa tidak ada perubahan dalam urusan rezeki.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 05 Agu 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 08:30 WIB
Habib Novel Alaydrus
Habib Novel bin Muhammad Alaydrus. (Tangkap layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Dhuha adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Banyak dalil yang menjelaskan keutamaan sholat Dhuha, di antaranya akan dicukupkan kebutuhannya sampai sore hari jika sholat Dhuha empat rakaat di hari tersebut.

Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (H.R. Tirmidzi)

Sholat Dhuha dikenal sebagai salah satu cara menarik rezeki, tapi di antara muslim banyak yang keliru. Banyak yang ingin kaya dengan sholat Dhuha. Setelah konsisten menjalankan sholat Dhuha, merasa tidak ada perubahan dalam urusan rezeki.

Hal tersebut juga disampaikan oleh ulama asal Surakarta, Habib Novel Alaydrus. "Banyak orang yang protes, saya sudah (sholat) Dhuha tapi nggak kaya-kaya. Katanya kalau Dhuha bisa kaya. Jawabannya simpel, caramu sholat Dhuha-nya keliru,” kata Habib Novel, dikutip dari YouTube Sulthonul Quluby, Ahad (4/8/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Cara Sahabat Nabi Cepat Kaya dengan Sholat Dhuha

Habib Novel Alaydrus
Ilustrasi mengaji bersama Habib Novel Alaydrus secara daring. (Desain via Canva.com)

Habib Novel mengingatkan bahwa sholat Dhuha itu bukan sholatnya orang yang malas bekerja. Menurut Habib Novel, sholat Dhuha itu diperuntukan sahabat nabi yang saat itu rajin bekerja.

"Jadi, nabi punya sahabat yang kalau pagi itu aktif sudah ke pasar, sudah kerja, sama nabi diajari (sholat Dhuha). Di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu sholat sunnah Dhuha, nanti kebutuhanmu akan dipenuhi oleh Allah SWT,” terang Habib Novel.

Menurut Habib Novel, ketika menyempatkan untuk sholat Dhuha di tengah kesibukan bekerja, itu akan sangat dihargai oleh Allah SWT. Dengan sholat Dhuha, berarti ia ingat Allah di tengah sibuk kerjanya. Kemudian akan diganti dengan kecukupan yang luar biasa.

"Jadi syaratnya sholat Dhuha biar sugih (kaya) itu syaratnya ya sesuai dengan kondisi yang terjadi pada para sahabat, yang tengah-tengah sibuknya kerja sholat dhuha," lanjut Habib Novel.

Sholat Dhuha Tidak Hanya Dicukupi Urusan Rezeki

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Habib Novel juga menambahkan bahwa sholat Dhuha tidak hanya mencukupi urusan rezeki. Bagi yang sedang mencari ilmu, kemudian menyempatkan sholat Dhuha, maka akan dimudahkan mendapatkan ilmu.

"Dia yang menyempatkan waktunya untuk sholat Dhuha itu sama Allah diganti, kesibukannya dipenuhi. Jadi kalau sibuknya cari ilmu, dikasih ilmu. Kalau sibuknya cari duit, dikasih duit. Yang sibuknya butuh hajat sesuatu, dipenuhi hajatnya,” tutur Habib Novel.

Kesimpulannya, jika ingin Allah mudahkan rezekinya dengan sholat Dhuha, maka amalkanlah di tengah kesibukan pekerjaan kita. Bukan hanya mengandalkan sholat Dhuha, tapi tidak dibarengi dengan ikhtiar (bekerja). Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya