Dari Mbah Moen Gus Baha Ungkap Fakta Mengejutkan Jimat Merah Delima, Ternyata Tempatnya di Sini

Liputan6.com, Cilacap - Dalam kepercayaan sebagian masyarakat, merah delima merupakan salah satu jimat. Nama ini tak asing bagi mereka yang menekuni dunia supranatural atau mistik.

Pembahasan mengenai jimat merah delima juga menjadi perhatian salah satu ulama tanah air asal Rembang yang merupakan santri Mbah Moen yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).

Sebelum membahas secara spesifik mengenai jimat merah delima, yang konon memiliki kekuatan gaib yang dahsyat ini, Gus Baha memperkenalkan nama-nama jimat yang ternyata diambil dari terminologi Islam.

Di antaranya sekaten yang asalnya dari kata syahadatain dan jimat kalimosodo yang berasa dari kata kalimah syahadat.

“Dinamai sekaten itu ternyata syahadatain, dinamai jimat kalimosodo artinya kalimah syahadat maksudnya,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @SudarnoPranoto, Minggu (11/08/2024).

Simak Video Pilihan Ini:

Gus Baha menekankan pentingnya memiliki jimat merah delima. Beliau juga menerankan hakikat jimat merah delima yang rupanya terambil dari kata dal limo (huruf dal yang banyaknya 5 buah). Adapun dal limo yang dimaksud ialah berkaitan dengan tauhid.

“Orang itu harus punya merah delima, merah delima itu maksudnya ‘dal limo.’ Dal limo ya tauhid," paparnya lagi.

Gus Baha juga menyitir pendapat gurunya, KH Maemoen Zubair (Mbah Moen) bahwa yang dimaksud merah delima ialah maksudnya berpegangan pada surah Al-Ikhlas yang setiap akhir ayatnya diakhir huruf dal.

Jikalau dijumlah keseluruhan huruf dal pada akhir ayat itu berjumlah 5 buah.

Gus Baha menampik anggapan keliru sebagian orang bahwa jima merah delima ialah jimat semacam batu akik yang warnanya merah menyerupai buah delima. Padahal sejatinya jimat merah delima ini tempatnya di surah Al-Ikhlas.

“Itu kata Mbah Moen orang dulu malah cari merah delima yang batu akik, aduh ribet," terangnya.

“Merah delima itu maksudnya dal lima, orang itu harus berpegangan kepada pada surah Al-Ikhlas,” imbuhnya.

Makna di balik merah delima yang ternyata berasal dari kata dal limo yang terdapat dalam surah Al-Ikhlas ini dapat dipahami bahwa ungkapan pentingnya memiliki jimat merah delima ialah bahwa seorang muslim harus memiliki tauhid yang benar.

“Itu Surah Al-Ikhlas dalam setiap surahnya diakhiri dal sebanyak lima, dal-dal yang di qulhu itu yang diakhir-akhir itu kan ima,” paparnya.

“Nah, maksudnya sekarang belum bisa yang lainnya yang penting dal 5 itu,” sambungnya.

“Maksudnya tauhidnya benar dulu,” pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul