Kunci agar Selalu Ditemani Allah SWT Menurut Ustadz Hanan Attaki

Liputan6.com, Jakarta - Hidup yang selalu ditemani oleh Allah SWT adalah anugerah yang paling indah. Setiap langkah terasa lebih ringan, setiap cobaan lebih mudah dihadapi karena kita tahu bahwa ada kekuatan ilahi yang selalu menyertai.

Dalam kesunyian, kita tidak pernah merasa sendirian, sebab Dia selalu ada di dekat kita, mendengarkan setiap doa, mengerti setiap keluh kesah, dan memberikan petunjuk saat kita merasa bimbang

Mengutip ceramah inspiratif yang diunggah di kanal YouTube @vidioberfaedah99 pada Sabtu (24/08/3034), Ustadz Hanan Attaki menyampaikan pesan penting tentang cara agar selalu ditemani oleh Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.

Ustadz Hanan menekankan pentingnya membangun hubungan dengan Allah sebelum berinteraksi dengan sesama manusia.

Menurut Ustadz Hanan, banyak orang cenderung bersikap transaksional dalam hubungan mereka dengan sesama.

"Kadang-kadang kita dengan manusia ini suka perhitungan. Kita baik kalau orangnya baik, kita senyum kalau orangnya senyum," ujar Ustadz Hanan.

Sikap seperti ini, lanjutnya, seringkali membuat kita merasa kecewa karena berharap terlalu banyak dari manusia.

Simak Video Pilihan Ini:

Ia menjelaskan bahwa cara terbaik untuk menghindari kekecewaan dalam hubungan dengan manusia adalah dengan mendasari setiap perbuatan baik kita pada hubungan dengan Allah SWT.

"Berangkatlah dengan Allah, bukan dengan mereka," katanya. Artinya, niatkan setiap kebaikan yang kita lakukan untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk mendapat balasan dari orang lain.

Ketika seseorang membantu tetangganya, misalnya, Ustadz Hanan menekankan pentingnya niat yang ikhlas karena Allah.

"Jangan sampai kita bantu tetangga kita dengan niat bahwa suatu saat nanti dia harus membantu kita kembali. Kalau begitu, kita akan kecewa," jelasnya. Niat yang tulus hanya karena Allah akan menjauhkan kita dari rasa kecewa.

Ustadz Hanan juga menjelaskan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan dengan niat karena Allah akan mendapatkan balasan langsung dari-Nya.

"Saya bantu dia karena saya ingin Allah bantu saya," ujarnya. Dengan begitu, setiap kebaikan yang kita lakukan akan menjadi jalan untuk mendapatkan pertolongan dari Allah di saat kita membutuhkan.

Lebih lanjut, Ustadz Hanan mengutip sebuah hadis yang menyatakan bahwa siapa saja yang berusaha untuk menghilangkan kesusahan dan kesedihan dari orang lain, Allah akan menemaninya di saat ia mengalami kesusahan dan kesedihan.

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Hanan juga menegaskan bahwa membangun hubungan yang baik dengan Allah adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah.

"Ketika kita selalu berakat kepada Allah, kita akan merasa lebih tenang dan bahagia dalam berinteraksi dengan manusia," tuturnya.

Ustadz Hanan juga memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari tentang bagaimana niat yang tulus karena Allah dapat membawa kebahagiaan dan keberkahan.

Ia mencontohkan, ketika kita membantu teman yang sedang kesulitan, niatkanlah untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk mengharapkan balasan dari teman tersebut.

Ustadz Hanan menegaskan bahwa dengan membangun hubungan yang baik dengan Allah, kita akan selalu ditemani-Nya dalam setiap langkah kehidupan.

Ustadz Hanan juga menekankan pentingnya istiqamah dalam berbuat kebaikan. Ia menjelaskan bahwa meskipun kadang kita merasa kecewa karena manusia tidak membalas kebaikan kita, tetaplah berbuat baik karena Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya yang ikhlas.

Ceramah ini menjadi pengingat penting bagi kita semua bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan seharusnya didasari oleh niat karena Allah SWT.

Dengan begitu, kita tidak akan pernah merasa kecewa atau sakit hati, karena balasan yang kita harapkan adalah dari Allah, bukan dari manusia.

Ustadz Hanan Attaki mengakhiri ceramahnya dengan mengajak semua umat Islam untuk selalu memurnikan niat mereka dalam setiap tindakan.

"Berbuatlah baik karena Allah, dan lihatlah bagaimana Allah akan selalu menemani dan melindungi kita," pesannya.

Ceramah ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan-Nya sebagai tujuan utama dalam setiap perbuatan baik yang dilakukan. Dengan niat yang ikhlas, setiap langkah kita akan selalu ditemani oleh Allah SWT.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul