3 Ciri Penyakit Hati yang Sukar Dideteksi Menurut KH Quraish Shihab, Segera Introspeksi Diri!

Liputan6.com, Jakarta - Sejatinya setiap manusia memiliki hati yang suci. Akan tetapi, hati itu bisa saja menjadi keruh dan ternoda, yang terkadang bisa saja jadi penyakit hati.

Lingkungan dan pergaulan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi hati seseorang. Jika baik lingkungan dan pertemanannya, maka hatinya juga akan cenderung kepada kebaikan, begitupun sebaliknya.

Banyak orang yang sangat peduli dengan keadaan dan kesehatan tubuhnya agar terhindar dari penyakit. Namun, terkadang justru lupa bahwa penyakit hati lebih mudah menyerang dan sulit untuk diobati.

Jika penyakit fisik dapat didiagnosa dengan kecanggihan teknologi, berbeda halnya dengan penyakit hati yang justru lebih sulit dikenali. Maka tak heran bila ada orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terjangkit penyakit hati.

Lalu, bagaimana cara mengetahui jika kita terkena penyakit hati? Mengutip dari laman bincangmuslimah.com, adapun di antara ciri-cirinya menurut KH Quraish Shihab sebagai berikut:

Saksikan Video Pilihan ini:

1. Ragu-Ragu

Sejatinya, hati selalu yakin dan mantap. Hati yang ragu merupakan ciri hati yang sakit. Tetapi sikap ragu pun terbagi menjadi dua, keraguan yang disertai dengan langkah positif dan keraguan yang disertai langkah negatif.

Ciri kedua inilah yang termasuk penyakit hati. Sebab, keraguan yang negatif bisa mendorong seseorang untuk berburuk sangka.

2. Buruk Sangka

Islam selalu mengajarkan umatnya untuk berbaik sangka, baik kepada manusia maupun kepada takdir Allah. Salah satu tanda penyakit hati adalah berburuk sangka. Maka seseorang yang suka mencari kesalahan orang lain berarti hatinya tidak bersih.

3. Gelisah

Gelisah merupakan salah satu ciri penyakit hati. Banyak orang yang gelisah bagaimana hidupnya satu tahun ke depan. Cemas akan karirnya ke depan, khawatir tidak bisa makan esok hari, dan lain sebagainya. Padahal muslim yang hatinya bersih selalu berserah diri kepada Allah SWT dan tak perlu gelisah.