Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia perjudian, khususnya judi slot, banyak orang terjebak dalam ilusi bahwa mereka memiliki peluang besar untuk menang.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara gamblang mengenai risiko besar di balik praktik judi ini. Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube @amalsunnah, UAH mengungkapkan bahwa judi slot adalah permainan yang didesain 100 persen untuk merugikan pemain.
“Di dunia orang-orang judi, pengakuan bandar, sampai sekarang orang paling bodoh itu orang yang ikutan slot,” ujar UAH.
Advertisement
Menurutnya, banyak orang tidak menyadari betapa tidak menguntungkannya judi slot. Mereka yang terlibat sering kali mengabaikan kenyataan bahwa peluang menang sangat kecil.
UAH melanjutkan dengan memberikan gambaran tentang cara kerja judi slot. “Misal, 10 orang ikut naruh masing-masing Rp1 juta. Jadi berapa? 10 juta diputar.”
Uang yang terkumpul dari banyak pemain kemudian diputar oleh bandar, tetapi sebagian besar uang tersebut langsung diambil oleh bandar.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Kelicikan Bandar Judi
Peluang kemenangan bagi para pemain sangat kecil. “Peluangnya itu kan paling sampai 10 sampai 20%,” kata UAH.
Ini berarti, hanya sebagian kecil pemain yang memiliki kesempatan untuk menang, sementara mayoritas akan kehilangan uang mereka.
“Begitu uang masuk, bandar judi sudah ngambil,” tambahnya. Bandar judi mengambil sekitar 70 hingga 80% dari total uang yang dipertaruhkan.
Dengan demikian, hanya sebagian kecil uang yang benar-benar diputar untuk permainan, sementara sebagian besar sudah menjadi milik bandar.
Menurut UAH, jika 10 orang memasukkan uang masing-masing Rp1 juta, bandar judi akan mengambil sekitar Rp8 juta. “Yang diputar cuma Rp2 juta,” jelasnya.
Ini menunjukkan betapa tidak adilnya sistem permainan ini bagi pemain, karena keuntungan bandar sangat besar dibandingkan peluang kemenangan pemain.
Selain masalah finansial, UAH juga menekankan dampak sosial dan moral dari judi slot. “Perjudian bukan hanya merusak secara materi, tapi juga berdampak pada hubungan sosial dan mental seseorang,” jelasnya.
Advertisement
Jangan Tertarik Judi Apapun
Banyak orang yang terjebak dalam perjudian kehilangan hubungan baik dengan keluarga dan orang terdekat karena kecanduan judi.
Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa judi slot bisa menghancurkan masa depan seseorang. “Ini bukan sekadar permainan, tapi jebakan yang bisa menghancurkan hidup seseorang,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak tergiur oleh daya tarik semu judi slot.
Pentingnya edukasi mengenai bahaya judi menjadi salah satu pesan utama UAH.
“Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang jelas tentang bahaya perjudian,” tegasnya. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan orang-orang dapat menjauhi praktik perjudian yang merugikan.
Dalam hal ini, UAH berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari pernyataannya dan berusaha untuk menjauhi segala bentuk perjudian, termasuk judi slot. “Hindari judi dan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat dalam hidup,” pesannya.
Upaya untuk mengurangi praktik perjudian di tengah masyarakat perlu dilakukan secara serius, baik melalui pendidikan maupun penyuluhan.
UAH menyarankan agar masyarakat lebih fokus pada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah, bukan terjerumus dalam praktik judi yang jelas merugikan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul