Sebenarnya, Kenapa Kita Harus Sholat? Simak Penjelasan Mendalam Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa sholat memiliki dua dimensi utama, yaitu hubungan manusia dengan Allah (minallah) dan hubungan manusia dengan sesama makhluk (hablumminannas)

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 16:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat alias UAH
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat merupakan salah satu kewajiban utama dalam Islam, tetapi tidak sedikit orang yang menjalankannya tanpa memahami alasan mendasar di balik ibadah tersebut. Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, menjelaskan dengan detail mengenai makna sholat dalam sebuah kajian yang disampaikan, dan dikutip dari kanal YouTube @IqbalAbdulhadi.

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengawali dengan sebuah pertanyaan yang cukup menggugah. “Kenapa kita sholat?” tanyanya kepada jamaah. Pertanyaan sederhana ini mengingatkan umat Islam untuk merenungkan kembali tujuan dan makna dari ibadah yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sholat memiliki dua dimensi utama, yaitu hubungan manusia dengan Allah (minallah) dan hubungan manusia dengan sesama makhluk (hablumminannas).

“Sholat bukan hanya bukti keimanan kepada Allah, tetapi juga berimplikasi pada hubungan sosial manusia,” tegas UAH.

Untuk mendukung penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat mengutip firman Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 45:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Utlu mâ ûhiya ilaika minal-kitâbi wa aqimish-shalâh, innash-shalâta tan-hâ ‘anil-fahsyâ'i wal-mungkar, waladzikrullâhi akbar, wallâhu ya‘lamu mâ tashna‘ûn.

Ayat ini menjelaskan bahwa sholat bukan hanya sebuah ritual, tetapi memiliki tujuan untuk mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. “Sholat adalah cara Allah menjaga manusia dari kerusakan akhlak dan perilaku,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Substansi Sholat

Sholat - Vania
Ilustrasi Ramadhan/Fimela.com by Adrian Putra

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa sholat memiliki keutamaan lebih besar dibandingkan ibadah lainnya karena substansi utamanya adalah mengingat Allah. Dengan mengingat Allah, manusia akan terpelihara dari dosa dan maksiat, sehingga hubungan dengan sesama makhluk pun menjadi lebih baik.

Namun, sholat yang dilakukan tanpa pemahaman bisa kehilangan esensinya. Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk memaknai setiap gerakan dan bacaan dalam sholat sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Allah.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas sholat yang dilakukan secara khusyuk dan konsisten. “Sholat yang benar akan membawa dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual maupun sosial,” ungkapnya.

Sholat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan sholat, manusia diingatkan akan kebesaran-Nya yang tercermin dalam ciptaan-Nya di alam raya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, membaca Al-Qur’an sebelum sholat juga penting sebagai bentuk persiapan batin. Ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca akan memperkuat keyakinan dan memperdalam pemahaman seseorang tentang tujuan hidupnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa sholat memiliki dimensi sosial yang kuat. Ketika seseorang menunaikan sholat dengan benar, maka ia akan lebih peduli terhadap sesama. Hal ini tercermin dalam konsep hablumminannas yang diajarkan dalam Islam.

“Hubungan dengan Allah selesai saat kita salam, tetapi hubungan dengan sesama dimulai setelah itu,” kata Ustadz Adi Hidayat. Dengan kata lain, sholat yang benar seharusnya memotivasi seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia.

Sholat Dapat Membentuk Pribadi Disiplin

Ilustrasi Sholat, Ibadah
Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik)

Ia juga menekankan bahwa sholat yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan membentuk pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Disiplin ini bukan hanya dalam menjalankan ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sholat bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk mendapatkan keberkahan hidup. Keberkahan ini akan terasa dalam bentuk ketenangan batin, kebahagiaan, dan hubungan yang harmonis dengan sesama.

Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk tidak menjalankan sholat secara mekanis. Sholat adalah momen untuk merenungkan kebesaran Allah, memperbaiki diri, dan mempererat hubungan dengan sesama.

Dengan memahami alasan di balik sholat, seseorang diharapkan dapat menjalankannya dengan lebih bermakna. Sholat yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang.

Sebagai penutup, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk terus memperbaiki kualitas sholatnya. “Jangan sekadar menjalankan, tetapi pahami dan rasakan maknanya,” pesannya. Dengan cara ini, sholat akan menjadi sumber kekuatan spiritual yang mengantarkan manusia menuju kesuksesan dunia dan akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya