Inilah Waktu Doa Cepat Terkabul, Panduan dari Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa waktu-waktu tertentu seperti saat sahar dan tasyahud akhir memberikan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon kepada Allah

oleh Liputan6.com Diperbarui 19 Feb 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 05:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat atau UAH
Ustadz Adi Hidayat atau UAH. (Foto: Instagram @adihidayatofficial)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Waktu adalah kunci yang sangat penting dalam mengharap doa cepat terkabul. Ada beberapa waktu yang diyakini menjadi saat yang sangat tepat untuk memanjatkan doa agar segera dikabulkan oleh Allah. Di antara waktu-waktu tersebut, dua waktu menonjol yang disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya.

Di waktu-waktu tersebut, doa yang dipanjatkan dikatakan memiliki peluang besar untuk diterima. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan lebih rinci mengenai dua waktu tersebut yang sangat baik untuk mengajukan doa. Salah satunya adalah saat waktu sahar, yang terjadi di sepertiga malam terakhir sebelum fajar.

Pada waktu sahar, Allah turun ke langit dunia dan menawarkan kepada hambanya yang memohon. Dalam kesempatan tersebut, doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah dipercaya lebih cepat dikabulkan. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa waktu sahar adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan besar bagi setiap muslim untuk meminta segala kebaikan.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan waktu lainnya yang penting untuk doa, yakni sesaat sebelum sholat berakhir. Pada momen ini, tepatnya saat tasyahud akhir sebelum salam, kita berada dalam posisi yang sangat dekat dengan Allah. Dalam posisi ini, kita diberi kesempatan untuk memohon apa saja yang kita inginkan.

“Jika dalam posisi tasyahud akhir, saat kita belum salam, itu adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon. Minta apa saja, karier, surga, pasangan yang sholeh, anak-anak yang sholehah, semua bisa diminta,” jelas Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube @nasihatpendek2023.

Namun, ada doa khusus yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada saat ini. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang sebaiknya dibaca pada waktu tersebut. Doa tersebut mengandung permohonan keselamatan dari empat fitnah besar yang dapat menimpa setiap hamba.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Doa yang Dianjurkan

cara sholat tahajud yang benar
Berdoa di waktu yang mustajabah. ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Dalam doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, terdapat permohonan untuk dilindungi dari fitnah kubur, fitnah hidup dan mati, fitnah Dajjal, serta dari api neraka. Ustadz Adi Hidayat menganjurkan agar umat Islam rutin membaca doa ini untuk memohon perlindungan dari fitnah-fitnah besar tersebut.

Doa yang dimaksud adalah, "Allahumma inni auzubika min ‘adhabi jahannam, wa min ‘adhabi al-qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min fitnatil masihid dajjal." Dengan membaca doa ini, umat Islam tidak hanya memohon keselamatan dari fitnah-fitnah besar tersebut, tetapi juga berdoa agar Allah selalu membimbingnya dalam menjalani kehidupan ini hingga akhir hayat.

Keutamaan dari doa ini, menurut Ustadz Adi Hidayat, bukan hanya terletak pada permohonan keselamatan yang dikabulkan, tetapi juga Allah akan membimbing hambanya untuk tetap istiqomah dan selamat di dunia hingga kembali kepada-Nya. Oleh karena itu, doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada tasyahud akhir sebelum salam.

Dengan mendoakan empat hal ini secara konsisten, Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa doa kita tidak hanya akan diterima, tetapi kita juga akan diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah dalam menjalani hidup. Tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mencari karir yang baik, pasangan hidup yang sholeh, dan anak-anak yang baik.

Saat membaca doa ini, kita juga diingatkan untuk tidak hanya memfokuskan pada permohonan duniawi, tetapi juga kepada keselamatan akhirat. Menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat adalah hal yang penting dalam berdoa. Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar kita selalu berdoa dengan penuh pengharapan dan kesungguhan.

Sebagaimana diketahui, waktu tasyahud akhir adalah momen yang sangat istimewa. Pada waktu tersebut, seorang muslim berada dalam posisi yang sangat dekat dengan Allah, sehingga sangat disarankan untuk memperbanyak doa dan permohonan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa waktu ini sangat penting untuk dijadikan kesempatan berdoa yang penuh harapan.

“Jika kita kerjakan dengan baik, bukan hanya doa yang dikabulkan, tetapi kita akan diberikan petunjuk dan keselamatan hidup dari dunia hingga akhirat," tambah Ustadz Adi Hidayat. Dengan cara ini, doa yang dipanjatkan pada waktu yang tepat, seperti tasyahud akhir, memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima oleh Allah.

Banyak Orang Tak Sadar Waktu Tersebut

Tata Cara Sholat Dhuha
Ilustrasi Sholat Dhuha Credit: shutterstock.com... Selengkapnya

Banyak orang yang terkadang tidak menyadari betapa pentingnya waktu-waktu tersebut. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita agar tidak melewatkan kesempatan emas untuk berdoa pada waktu-waktu yang dianjurkan ini. Dengan berdoa secara sungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu-waktu yang diberkahi ini, kita bisa memperoleh apa yang kita harapkan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Dalam kesempatan lain, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan umat Islam untuk selalu menjaga kebersihan hati dan kesungguhan dalam berdoa. Doa yang dilandasi dengan niat yang tulus dan hati yang bersih akan lebih cepat diterima oleh Allah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk selalu menjaga niat dan ikhlas dalam setiap doa yang dipanjatkan.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya konsistensi dalam berdoa. Berdoa bukanlah hanya saat kita membutuhkan sesuatu, tetapi berdoa adalah komunikasi yang terus-menerus dengan Allah. Konsistensi ini akan membuka jalan bagi doa-doa kita untuk segera dikabulkan.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa waktu-waktu tertentu seperti saat sahar dan tasyahud akhir memberikan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon kepada Allah. Sebagai umat Islam, kita seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meminta segala yang terbaik untuk kehidupan kita.

Melalui penjelasan ini, kita semakin paham bahwa waktu adalah faktor penting dalam doa. Memahami waktu-waktu terbaik untuk berdoa dan mengoptimalkan setiap kesempatan adalah kunci untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari Allah. Ustadz Adi Hidayat pun menganjurkan umat Islam untuk selalu memanfaatkan waktu dengan bijaksana dalam berdoa.

Diharapkan dengan pemahaman ini, umat Islam bisa lebih bijak dalam memanfaatkan waktu-waktu yang diberkahi untuk berdoa. Berdoa pada waktu yang tepat, dengan hati yang ikhlas dan penuh harapan, menjadi kunci utama dalam memperoleh keberkahan dan ridha Allah dalam hidup kita.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya