Jelang Ramadan, Jangan Saling Serang soal Pagar Laut Tangerang

Tokoh Masyarakat Tangerang Raya, Ibnu Jandi mengajak masyarakat untuk tidak saling tuduh dan menyalahkan terkait persoalan tersebut, terlebih jelang memasuki bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com Diperbarui 24 Feb 2025, 19:07 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 14:00 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menyegel pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di pesisir Kabupaten Tangerang. (Foto: KKP)
Pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang. (Foto: KKP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen SHGB-SHM terkait proyek pagar laut di Tangerang. Menjelang Ramadan, diharapkan semua pihak tetap tenang sambil menunggu proses hukum yang berjalan.

Tokoh Masyarakat Tangerang Raya, Ibnu Jandi mengajak masyarakat untuk tidak saling tuduh dan menyalahkan terkait persoalan tersebut, terlebih jelang memasuki bulan Ramadan. Ia menuturkan, masyarakat diharapkan mengedepankan sikap bijaksana dan mencari solusi bersama, bukan terjebak dalam perdebatan yang hanya memperburuk situasi.

"Jelang Ramadan ini, kita harus introspeksi diri dan menjaga hubungan baik antar sesama. Proyek pembangunan seperti pagar laut tentu memiliki dampak yang harus dipertimbangkan, namun bukan saatnya untuk saling tuduh atau menyalahkan satu pihak saja. Semua pihak harus duduk bersama dan mencari jalan tengah yang dapat menguntungkan semua pihak, baik itu nelayan, warga, maupun pemerintah," ujar dia.

Ibnu juga menekankan pentingnya untuk mengedepankan dialog konstruktif. Ia menyarankan agar masyarakat dan pemerintah lebih banyak berdiskusi dengan melibatkan berbagai elemen, khususnya terkait fenomena abrasi parah yang terjadi pada awal tahun 2000-an yang memakan garis pantai hingga 1 kilometer di pesisir Tangerang.

"Jangan sampai ada pihak yang merasa terpinggirkan atau dirugikan. Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita menjaga persatuan dan saling membantu untuk mencapai solusi yang terbaik," tambahnya.

Pererat Tali Persaudaraan

Menurut Ibnu, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan. Meskipun perbedaan pendapat wajar, sikap saling memahami dan menghargai sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, terutama di tengah-tengah situasi yang sedang berkembang ini.

"Aparat yang bertugas kami harapkan bisa Menkalinan tugasnya dengan baik, tapi kita tekankan agar jangan ada kepentingan yang dibawa untuk keuntungan suatu pihak di kawasan pesisir kami," tutup dia.

Infografis Misteri Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
Infografis Misteri Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya