Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mantra dan Doa Sebelum Hubungan Suami Istri, Tak Melulu Soal Seks

Hubungan suami istri atau hubungan intim yang dilakukan suami istri menjadi kegiatan yang sakral dalam kebudayaan-kebudayaan Jawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 01:00 WIB
Hubungan suami istri atau hubungan intim
Ilustrasi hubungan suami istri atau hubungan intim (iStockphoto)

Liputan6.com, Semarang- Hubungan suami istri atau hubungan intim yang dilakukan suami istri menjadi kegiatan yang sakral dalam kebudayaan-kebudayaan Jawa. Aktivitas ranjang ini merupakan bagian penting dari perjalanan kehidupan seorang manusia.

Banyak serat yang memberikan tuntunan dan larangan agar kegiatan hubungan intim tidak berakhir buruk. Salah satunya serat Asmaragana yang kemudian dipraktikkan menjadi Ajian Asmaragama.

Dikutip dari berbagai sumber, Aji Asmaragama adalah ilmu berupa mantra dan doa untuk berhubungan badan dengan pasangan.

Ajian ini konon diadopsi dari salah satu ajaran seni bercinta dari kebudayaan Hindu. Sebagai ajaran yang sakral, Aji Asmaragama tidak hanya berisi soal urusan ranjang manusia saja, tetapi juga soal etika.

Dalam dunia spiritual, bersenggama atau hubungan suami istri dipandang sebagai ritual dan ibadah yang suci. Oleh karena itu, diperlukan tahapan sebelum menggunakan Ajian Asmaragama agar tidak berakhir buruk.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

6 Tahapan

Ada 6 tahapan yang harus dilakukan sebelum menggunakan Aji Asmaragama, sehingga memiliki nilai filosofis sebagai panduan dalam berumah tangga.

1. Asmaranala, yang bermakna kedua insan yang bercinta sebaiknya dilandasi rasa cinta kasih dari lubuk hati masing-masing. Hal ini mengajarkan bersenggama bukan sekadar menyalurkan hasrat birahi, tapi perpaduan dua hati yang saling mencinta.

2. Asmaratura, maksudnya pasangan yang saling mencintai harus saling memiliki rasa kebanggaan terhadap pasangannya. Ini bisa dilihat salah satunya dari ketertarikan kepada kecantikan dan ketampanan kedua belah pihak.

3. Asmaraturida, yang menyimbolkan dalam kehidupan suami istri, harus diselingi dengan gurau dan canda selama tidak berlebihan. Tak jarang guyonan dalam berumah tangga bisa menjadi jalan awal untuk bercinta.

 

Puisi dan Lagu

4. Asmaradana, tahapan yang kekuatannya terletak pada kata-kata indah atau sesuatu yang menyentuh hati. Maksudnya, bisa saja memberikan puisi, lagu, atau syair untuk pasangan, atau bila tak terbiasa dengan kata-kata romantis, bisa saja memperlakukan pasangan secara istimewa.

5. Asmaratantra, tahap ini mengajarkan dalam berumah tangga harus konsisten dalam memberikan sentuhan kasih sayang, terutama saat melakukan hubungan seks. Apalagi setelah memiliki keturunan, kebiasaan yang memantik gairah harus dipertahankan.

6. Asmaragama, konon dalam tahap ini para raja dahulu harus bersemedi dan membersihkan diri sebelum berhubungan intim, sementara permaisuri mereka mandi, berdandan, dan wangi.

Dalam cerita wayang, tokoh Arjuna salah satu tokoh Pandawa, putra Raja Pandu Dewanata dan Dewi Kunthi Talibarata. Memiliki kekuatan memikat hati wanita menggunakan Aji Asmaragama.

(Tifani)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya