5 Galeri Seni di Yogyakarta Ini Pas untuk Museum Date atau Kencan di Museum

Tren museum date atau kencan museum ini mengubah citra galeri seni menjadi lebih menarik di mata Gen Z.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 11:09 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 15:00 WIB
[Fimela] ilustrasi galeri seni d Yogyakarta
Ilustrasi galeri seni di Yogyakarta | unsplash.com/@ninaz

Liputan6.com, Yogyakarta- Siapa sangka galeri seni dapat menjadi tempat yang seru untuk berkencan dengan pasangan. Tren museum date atau kencan museum ini mengubah citra galeri seni menjadi lebih menarik di mata Gen Z.

Yogyakarta sebagai kota budaya tentunya memiliki banyak museum atau galeri seni yang dapat dikunjungi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi galeri seni yang cocok untuk berkencan dengan pasangan di Yogyakarta.

1. Sangkring Art Space

Sangkring Art Space didirikan oleh Putu Sutawijaya pada tahun 2007 lalu. Dengan misi “Merangkul, menggandeng, dan merengkuh puspa ragam seni dalam sebuah ruang seni”. Tujuannya agar menjadi tempat berbagi para seniman dan penikmat seni.

Sangkring Art Space terbagi menjadi tiga ruangan seni yakni, Sangkring Art Space, Sangkring Art Project, dan Bale Banjar. Di dalam Sangkring Art Space pengunjung akan menemui beragam karya seni dari para seniman yang ekspresif.

Sangkring Art Space berlokasi di Jalan Nitiprayan No. 88, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Sangkring Art Space buka setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 11.00 hingga 17.00.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jogja Gallery

2. Jogja Gallery

Jogja Gallery diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2006. Tujuan pembangunan Jogja Gallery ini untuk mendukung pelestarian karya seni di Yogyakarta.

Di Jogja Gallery pengunjung dapat melihat berbagai karya seni rupa, mulai dari lukisan hingga film. Bahkan di waktu-waktu tertentu Jogja Gallery menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesenian yang menarik.

Jogja Gallery berlokasi di Jalan Pekapalan No. 7 Alun-alun Utara, Prawirodirjan, Gondokusuman, Yogyakarta. Jogja Gallery buka setiap Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 21.00.

3. Gajah Gallery Jogja

Gajah Gallery pertama berdiri di Monk’s Hill, Singapura. Galeri seni ini berkembang menjadi tempat bagi seniman kontemporer di Asia Tenggara untuk berekspresi. Gajah Gallery sekaligus menjadi bukti bahwa kesenian Indonesia diakui hingga mancanegara. 

Gajah Gallery kemudian memilih Yogyakarta sebagai tempat kedua berdirinya galeri seni ini. Kemudian menginisiasi terbentuknya The Yogyakarta Art Lab atau YAL. YAL berkembang menjadi tempat eksperimen bagi seminan untuk berkumpul dan menghasilkan karya seni.

Gajah Gallery Jogja berlokasi di Jalan Keloran No. 6, Yogyakarta, dan buka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 10.00 hingga 17.00.

 

Langgeng Art Space

4. Langgeng Art Space

Langgeng Art Space berdiri pada tahun 2010. Langgeng Art Space menjadi rumah bagi kesenian kontemporer dari Langgeng Art Foundation atau LAF.

Langgeng Art Space memiliki cukup banyak ruang galeri yang dapat pengunjung singgahi. Tidak jarang pula ada wokroshop yang bisa diikuti oleh masyarakat umum. Wokrshop ini diadakan oleh seniman dan komunitas seni di Yogyakarta.

Langgeng Art Space berokasi di Jalan Suryodiningratan No. 37, Mantrijeron, Yogyakarta. Langgeng Art Space buka setiap Senin hingga Sabtu, pukul 10.00 hingga 16.00.

5. Cemeti Institut untuk Seni dan Masyarakat

Cemeti telah berdiri sejak tahun 1988, dan menjadi tempat berkembangnya seni kontemporer tertua di Indonesia. Cemeti menjadi tempat berkumpulnya para seniman, praktisi, kurator, peneliti, aktivis hingga penulis. Mereka bersama-sama mengembangkan seni lewat kolaborasi, sehingga pusat kesenian Cemeti ini sering mengangkat isu sosial dan politik.

Cemeti berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan No. 41, Yogyakarta. Cemeti buka setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 11.00 hingga 17.00.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya