Libur Imlek 2022, Berikut Deretan Lokasi Wisata Budaya di Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Hari libur Imlek 2022 akan jatuh pada 1 Februari, beragam persiapan sudah etnis Tionghoa untuk menyambut tahun baru China ini.

Momen libur Imlek bagi banyak orang juga dijadikan sebagai hari libur bersama keluarga ke berbagai destinasi wisata. Jika Anda kebetulan sedang berada di Surabaya, banyak sekali tempat yang bisa Anda kunjungi.

Berikut destinasi wisata populer di Surabaya yang patut disambangi saat libur Imlek 2022.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Tugu Pahlawan dan Kota Surabaya adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tugu pahlawan melambangkan kisah heroik arek-arek Suroboyo dalam berjuang melawan penjajah.

Tugu ini didirakan sejak 1952 di area Taman Kebon Rojo ini adalah untuk memperingati Hari Pahlawan. Tugu yang telah lama menjadi ikon Kota Surabaya ini juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang cukup populer.

Memiliki lokasi yang strategis, berseberangan dengan Kantor Gubernur Jawa Timur, membuat tugu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Tugu yang diresmikan oleh Ir. Soekarno ini termasuk salah satu cagar budaya yang terus dijaga kelestariannya.

Memiliki lebih dari 1.000 koleksi barang peninggalan pemerintah Belanda dan Jepang yang pernah menjajah di Surabaya, menjadikan Gedung Siola sebagai tempat wisata budaya yang harus dikunjungi.

Gedung ini berada di kawasan Genteng, Gedung Siola memiliki cerita sejarah dan budaya kota Surabaya. Saat ini, lantai pertama gedung ini dijadikan Museum Budaya yang menyimpan beragam peninggalan sejarah dan budaya di Jawa Timur.

Gedung museum ini tampak indah dan unik dengan arsitektur khas Belanda. Untuk Anda yang ingin melihat bukti heroisme para pemuda Surabaya ketika berjuang melawan penjajah, berkunjunglah ke Surabaya.

Jangan lupa ajak keluarga terdekat menikmati sensasi wisata budaya yang luar biasa.

Dikenal dengan Taman Budata Cak Durasim, taman budaya ini tak kalah menarik dibanding dibanding tempat lain di Surabaya. Taman ini dibangun pada 1978.

Taman budaya ini menyimpan banyak kenangan sejarah tentang perkembangan seni dan budaya khas Surabaya. Saat ini, berbagai pagelaran seni tradisional, terutama ludruk, masih diselenggarakan di taman ini.

Penonton yang datang tidak hanya dari kota Surabaya namun juga dari luar daerah.

Monumen kapal selam ini terlihat sangat megah, pantas saja monumen tersebut menjadi simbol kejayaan maritim di Surabaya sejak zaman kemerdekaan.

Monumen kapal selam juga salah satu cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi. Berlokasi di tepi sungai Kalimas, Monumen Kapal Selam juga menjadi ikon yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Para pengunjung bisa masuk ke dalam kapal untuk melihat indahnya interior kapal selam tersebut. Selain kapal selam, di monumen ini juga banyak wahana menarik yang bisa dinikmati.

Destinasi lain yang patut Anda sambangi adalah Jembatan Merah, lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan kemegahan jembatan yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda itu.

Jembatan ini berada di wilayah Pabean Cantian Surabaya, jembatan dengan pembatas warna merah ini, memiliki nilai sejarah perjuangan melawan kolonial. Ketika pecah perang melawan Belanda dan Sekutu, kawasan jembatan ini menjadi pos pertahanan rakyat Surabaya.