Menyaksikan Permainan Tradisional Anak-anak di Festival Mojotirto

Sejumlah permainan tradisional itu, seperti dakon, bola bekel, sonda, dan lompat tali.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 08:00 WIB
6 Aktivitas Menyenangkan untuk Isi Liburan Sekolah Anak di Rumah
Ilustrasi gambar anak bermain lompat tali (dok Monstera/pexels.com)

Liputan6.com, Mojokerto - Festival Mojotirto yang akan digelar pada Selasa 22 Maret 2022 di bantaran Sungai Ngotok, di sekitar Jembatan Rejoto, Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, bakal menampilkan sejumlah permainan tradisional anak-anak.

Permainan tradisional itu diperankan oleh 47 siswa perwakilan dari seluruh sekolah dasar di kota setempat.

Prastowo, salah satu penanggung jawab acara lapangan sekaligus anggota Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto, mengatakan sejumlah permainan tradisional itu, seperti dakon, bola bekel, sonda, dan lompat tali.

"Sejumlah permainan tersebut memang diketahui semakin jarang dimainkan oleh anak-anak, seiring dengan kemajuan zaman," ujarnya.

Ia mengatakan permainan yang banyak melibatkan aktivitas fisik dan interaksi langsung tersebut kian tergeser dengan permainan modern dan gawai.

"Jadi, ada anak-anak memainkan permainan tradisional ini untuk mengingatkan kembali tentang keberadaan permainan tradisional yang perlu untuk dilestarikan," ujarnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Tarik Minat Anak-anak

Ia mengatakan dengan melibatkan langsung anak-anak dalam memperagakan permainan tradisional tersebut, dapat memberikan pengalaman langsung betapa permainan tradisional sebenarnya tidak kalah menyenangkan.

"Sehingga, mereka tertarik kembali untuk memainkan permainan yang saat ini dikategorikan jadul (jaman dulu) tersebut," ujarnya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Mojokerto Hatta Amrulloh mengatakan selain diikuti para siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing Sekolah Dasar Negeri se-Kota Mojokerto.

"Nantinya juga ada para duta wisata yang akan menerima bokor air dari para penari Putri Kusumo kemudian diserahkan kepada Ibu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk ditumpahkan di Sungai Ngotok," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan geladi kotor para pengisi acara maupun tim yang bertugas juga mendapatkan pengarahan dari sutradara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya