Liputan6.com, Sumenep - Stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diklaim aman dan tidak terjadi kelangkaan sejak awal Ramadhan hingga saat ini.
Sebelumnya beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kepulauan Sumenep mengalami kelangkaan BBM.
"Anggota kami rutin melakukan pemantauan dan alhamdulillah sampai saat ini (stok BBM) aman," kata Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, Jumat (15/4/2022) dilansir dari Antara.
Advertisement
Dia mengatakan pada Kamis (14/4/2022) pihaknya menerjunkan tim untuk memantau secara langsung persediaan BBM.
Pemantauan dilakukan di dua agen premium dan minyak solar (APMS) di Kecamatan Sapekan, yakni di APMS 05 dan APMS 06, menunjukkan bahwa stok BBM mereka masih cukup.
Baca Juga
Berbeda dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), APMS melayani konsumen BBM di daerah-daerah yang jauh atau terpencil, seperti kepulauan.
Dari hasil pengecekan langsung, kata Rahman, diketahui bahwa di APMS 05 memiliki stok solar sebanyak 7.800 liter sedangkan stok pertalite 9.000 liter, sedangkan APMS 06 memiliki stok solar sebanyak 15.000 liter dan pertalite 29.000 liter.
"Dari hasil pengecekan langsung oleh anggota di lapangan ini menunjukkan bahwa stok BBM di sana aman, dan tidak ada kelangkaan," katanya.
Meskipun stok BBM aman, kata Rahman, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan, mengingat konsumsi BBM selama Ramadhan hingga Lebaran biasanya meningkat.
Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif memantau penyaluran BBM.
"Jika ada oknum yang melakukan penyimpangan distribusi, kami harap segera diinformasikan, dan akan kami tindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.