Setop Impor BBM 2029, Prabowo Target Lifting Minyak 1 Juta Barel di 2028

Presiden Prabowo Subianto mentargetkan lifting minyak hingga mencapai 1 juta barel per hari (bopd) pada 2028.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Jan 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 18:00 WIB
Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
Sejumlah kendaraan mengantri di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai target swasembada energi nasional. Salah satu langkah ambisiusnya adalah meningkatkan lifting minyak hingga mencapai 1 juta barel per hari (bopd) pada 2028.

Dengan pencapaian tersebut, Indonesia diharapkan tidak lagi mengimpor bahan bakar minyak (BBM) pada 2029.

Komitmen ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang mengaku menerima arahan langsung dari Presiden di kediamannya di Hambalang, Bogor.

"Kami targetkan, sesuai arahan Presiden, lifting minyak harus mencapai 1 juta barel per hari pada 2028-2029, agar kita tidak lagi mengimpor minyak pada 2029," ungkap Bahlil dalam acara Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR 2025, Selasa (21/1/2025).

Lifting Minyak Nasional Masih Jauh dari Ideal

Saat ini, Bahlil mengungkapkan bahwa lifting minyak nasional masih jauh dari target yang diharapkan. Produksi minyak terus mengalami penurunan, dari 600 ribu barel per hari menjadi 590 ribu barel per hari pada Desember 2024.

Kondisi ini membuat Indonesia sangat bergantung pada impor BBM. Pemerintah bahkan harus mengalokasikan anggaran hingga Rp500 triliun setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan BBM.

"Konsumsi kita sekarang mencapai sekitar 1,6 juta barel per hari, sehingga kita masih harus mengimpor sekitar 1 juta barel per hari," jelas Bahlil.

Ia juga menambahkan bahwa ketergantungan pada impor BBM menjadi salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

 

Dukungan Langsung dari Presiden

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto turut menegaskan komitmennya saat meresmikan 37 proyek gas nasional di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya swasembada energi untuk mendukung kebutuhan dalam negeri.

"Memang kita harus swasembada energi. Saya yakin dalam waktu tidak lama, kita tidak akan lagi mengimpor BBM dari luar negeri," tegas Prabowo.

Ia optimistis bahwa program swasembada energi akan terwujud dalam waktu lima tahun ke depan, sejalan dengan transformasi menuju energi bersih dan terbarukan.

 

Transformasi Energi untuk Kemajuan Bangsa

Harga Minyak Dunia. Foto: Freepik/Artphoto_studio
Harga Minyak Dunia. Foto: Freepik/Artphoto_studio... Selengkapnya

Prabowo menyebutkan bahwa energi adalah elemen vital dalam mendorong transformasi bangsa menuju negara modern dan maju.

"Jika ingin menjadi negara industri dan maju, kita harus mampu mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi dan produk industri," ujarnya.

Ia juga menyoroti potensi besar Indonesia yang kaya akan sumber daya energi, baik fosil maupun terbarukan, serta keyakinannya terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam mendukung transformasi energi bersih.

"Saya kira kita termasuk negara yang cukup maju dalam transformasi energi. Kita fokus pada energi terbarukan dan green energy untuk mengurangi emisi karbon," tambahnya.

Prabowo menegaskan bahwa langkah nyata pemerintah akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mencapai swasembada energi dan transformasi menuju energi bersih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya