Liputan6.com, Jakarta Setelah 2 tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, 716 calon jemaah haji asal Lamongan akhirnya dipastikan bakal diberangkatkan tahun ini. Kepastian tersebut disampaikan melalui penerbitan daftar nama jemaah keberangkatan haji 1443 H oleh Kementerian Agama (Kemenag).
"Untuk tahun ini, di Kabupaten Lamongan yang memenuhi persyaratan ada sebanyak 716 CJH, serta ada cadangan sebanyak 160 orang," Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Fausi, Selasa (10/5/2022).
Advertisement
Baca Juga
Keberangkatan calon jemaah haji di seluruh Indonesia akan terbagi menjadi 3 gelombang yang terdiri dari 92.825 kuota untuk jemaah haji regular, 7.226 kuota untuk jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas. Ini sekaligus akan menjadi kali pertama pemberangkatan CJH setelah tertunda selama hampir 2 tahun.
"Namun Kemenag di Lamongan hanya ngurusi haji reguler. Untuk kuota petugasnya belum turun," jelasnya.
Fausi pun meminta agar seluruh calon jemaah haji yang namanya tertera segera melakukan konfirmasi ke bank tempat jemaah mendaftar.
"Iya benar. Jemaah harus atau dapat melakukan proses konfirmasi pada tanggal 9 sampai 20 Mei," ucap Fausi.
Lebih jauh Fausi berharap agar para jemaah yang akan menunaikan ibadah haji senantiasa diberikan kemudahan dan kesehatan selama berada di Tanah Suci, serta mendapatkan haji yang mabrur.
"Para jemaah haji yang akan berangkat tahun ini semoga diberikan kemudahan. Semoga sehat selalu dan mendapat haji mabrur. Sedangkan bagi yang belum berangkat semoga tetap ikhlas dan diparingi kesabaran. Semoga segera mendapat giliran bisa dipanggil Allah ke Tanah Suci," ucapnya.
Simak juga video pilihan berikut ini: