Pantai Berwarna Merah Darah yang Bikin Takjub

Liputan6.com, Panjin China dikenal memiliki banyak tempat wisata untuk dikunjungi. Namun tempat yang satu ini benar-benar unik: pantai yang airnya berwarna merah darah!

Pantai yang karena warnanya kini disebut Red Beach berlokasi di kota Panjin provinsi Liaoning di China; sekitar 297 mil dari Beijing. Kota ini hanya seluas 4 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1,28 juta jiwa.

Red Beach adalah salah satu dari dua buah pantai yang berada di provins ini. Namun jelas, kota ini terkenal berkat pantai merah uniknya ini.

Seluruh pantai ini ditumbuhi oleh ganggang Chenopodiaceae dari spesies Suaeda salsa yang memang mengandung alkaling tinggi sehingga menyebabkan seluruh badan tanaman berwarna merah dan air tempat habitatnya tumbuh juga berwarna senada.

Puncak pertumbuhan ganggang ini berada di bulan April atau Mei. Saat ganggang berusia matang akan berwarna merah darah dan ganggang berusia muda berwarna merah terang.Perubahan pigmen tanaman ini juga memengaruhi habitat tempatnya tumbuh, yakni air di sekitar pantai menjadi berwarna merah.

Pantai merah seluas 26 kilometer persegi ini juga menjadi habitat bagi lebih dari 260 jenis burung dan sekitar 400 hewan liar, - menjadikannya salah satu area yang dilindungi oleh pemerintah.

Untuk menuju Panjin, bisa menggunakan kereta api dari Beijing dengan durasi sekitar 7 hingga 8 jam. Sementara dari Shanghai menuju Panjin bisa melewati daratan dengan durasi hampir 24 jam namun dengan bonus pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.

Penerbangan menuju Panjin dapat dicapai dari banyak kota-kota besar di China; mulai dari Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzen.

Baca Juga:

Lewati Terowongan Cinta Ini, Harapan Pasangan Akan Terkabul

'Hutan Hitam' ini Jadi Inspirasi Cerita Rakyat di Jerman

Ketika Para pesilat Berkumpul di Pencak Malioboro Festival