Beranikah Anda Berkunjung ke 'Pintu Neraka' ini?

Sebuah danau pasir di Turkmenistan dinamakan demikian karena memiliki nyala api yang tak pernah padam.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 16 Jun 2014, 09:04 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2014, 09:04 WIB
Beranikah Anda Berkunjung ke 'Pintu Neraka' ini?
Sebuah danau pasir di urkmenistan dinamakan demikian karena memiliki nyala api yang tak pernah padam.

Liputan6.com, Turkmenistan Seperti apakah gerbang neraka yang banyak menjadi pertanyaan orang itu? Mungkin saking ngerinya tempat itu, maka danau yang penuh berisi api ini juga dinamakan demikian.

Sebuah danau pasir di Derweze, sebuah kota gurun di Provinsi Ahal, Turkmenistan dinamakan demikian karena memiliki nyala api yang tak pernah padam. Kengerian tersebut makin terasa di malam hari, karena api semakin membesar saat tersebut.

Bagaimana danau ini bisa memiliki api tersebut, dimulai 33 tahun yang lalu. Ketika sedang menggali wilayah ini, para ilmuwan menemukan bahwa area ini memiliki potensi gas alam yang sangat tinggi. Untuk mengujinya, maka mereka pun mencoba menyalakan api dengan anggapan bahwa api tersebut akan padam dengan sendirinya.

Para ilmuwan Soviet tersebut baru menyadari beberapa hari kemudian bahwa api yang mereka nyalakan tidak pernah padam, bahkan kemudian menyebar dengan cepat diseputaran wilayah tersebut. Dan, sejak saat itu, api tersebut memang tak pernah padam, bahkan di musim hujan sekalipun.

Dilansir melalui Wikipedia, tahun 2010, presiden Turkmenistan yang berkunjung ke lokasi tersebut menyadari potensi tempat ini yang membahayakan penduduk sekitar. Akhirnya, ia pun menutup lokasi tersebut dan tidak ada satupun penduduk yang berani tinggal di dekat lokasi tersebut.

Sejumlah media ilmiah bahkan menyebutkan bahwa Door to Hell merupakan salah satu sumber gas alam terbesar di dunia.

Namun, tempat yang diberi nama Door to Hell itu malah menjadi lokasi wisata yang menarik. Door to Hell berlokasi di Gurun Karakum, sekitar 260 kilometer keutara dari kota Ashgabat. Untuk menuju tempat ini, tersedia tur lokal dengan bus dan mobil jeep. (Liz)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya