Liputan6.com, Yogyakarta Soto sudah menjadi makanan primadona khas Indonesia. Beragam bentuk penyajian soto menawarkan nikmatnya menyantap menu ini. Bahkan ada yang menyebut dengan makan soto, tubuh yang sebelumnya lesu jadi penambah semangat. Terlebih jika soto itu disajikan panas maka akan membuat citarasa soto semakin kuat.
Salah satu tempat yang menjual soto seperti ini ada di Jalan Maguwo, Banguntapan Bantul. Namanya Soto Mat Tjangkir. Soto Mat Tjangkir ini menjadi tempat incaran untuk sarapan maupun makan siang para tentara Angkatan Udara (AU) Yogyakarta maupun warga biasa.
Baca Juga
Retno Yuliani karyawan Warung Soto Mat Tjangkir mengatakan kebanyakan pelanggannya dari kalangan tentara karena tempatnya yang tidak jauh dari markas TNI AU Yogyakarta juga rasa sotonya yang khas.
Advertisement
Retno menyebut soto Mat Tjangkir ini asalnya dari kota Semarang. Namun rasa soto yang nikmat dan pas dengan lidah Yogya ini yang membuat sotonya laris terjual.
"Kebanyakan yang datang tentara pagi gitu sudah ramai. Apa aja yang ada ya langsung habis gorengan, satenya. Kalo agak siang gini ya paling tinggal dikit. Kerupuk aja yang masih itupun tinggal berapa tuh," ujar Retno, Jumat (27/06/2014).
Walaupun aslinya dari kota Semarang namun soto Mat Tjangkir ini berbeda. Soto dari Semarang menurut Retno cenderung keruh kuahnya ditambah kuatnya rasa bawang putih goreng.
Namun berbeda dengan Soto Mat Tjangkir, dengan kuah yang lebih bening dan tidak keruh rasa gurih soto sangat terasa. Walaupun rasa bawang putih goreng yang telah dimemarkan masih terasa.
Komposisi yang ditawarkan juga berbeda dalam satu mangkuk. Soto ala Mat Tjangkir ini terdiri dari tauge, suwiran ayam, mie soun, tomat dan nasi.
"Bedanya kita kuah bening kalo Semarang kan biasanya kuahnya keruh kan dengan bawang yang kuat. Tapi disini semua orang bisa makan soto ini termasuk anak kecil," kata Retno.
Retno menyebut kenapa dinamakan Mat Tjangkir karena pelopor soto Mat Tjangkir ini dahulunya menggunakan mangkok kecil seperti bentuk cangkir. Sehingga soto tersebut dinamakan soto Mat Tjangkir.
Lebih lanjut, salah satu pelanggan soto ini, Aris mengatakan soto yang dimakannya membuat tubuh jadi segar. Rasa yang ditawarkan soto Mat Tjangkir sangat pas di lidah. "Seger pokoknya. Enak di lidah," ujarnya singkat. (Fathi Mahmud/Ars)