Hindari Berbagai Keluhan Saat Liburan Keluarga dengan Cara Ini

Ingin berlibur tenang dengan keluarga tanpa keluhan dan keributan ? Simak cara berikut ini

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 02 Des 2015, 06:45 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 06:45 WIB
Cara menghindari keluhan saat liburan dengan keluarga
Cara menghindari keluhan saat liburan dengan keluarga (sumber. thetraveltype.com)

Liputan6.com, Jakarta Berlibur dengan keluarga memang menyenangkan, Namun, untuk sebagian orang, hal tersebut bisa jadi perjalanan yang menyebalkan, membosankan, dan melelahkan.

Pasalnya, ketika dalam perjalanan, beberapa anggota keluarga atau mungkin Anda sendiri kerap mengeluh yang disebabkan karena bosan atau risih. Ketika hal itu terjadi, bisa dipasktikan perjalanan liburan Anda bersama keluarga akan berantakan karena mood yang rusak.

Seperti dilansir dari HuffingtonPost pada Rabu (2/12), Liputan6.com merangkum beberapa cara untuk menjadi seorang yang tidak suka mengeluh saat liburan bersama keluarga.

1. Etika berkomunikasi dan rasa hormat
Untuk menghindari keluhan dan keributan yang kerap terjadi ketika sedang liburan keluarga, Anda disarankan mengerti dan memahami betapa pentingnya sebuah komunikasi. Walaupun zaman mulai semakin canggih dengan teknologi, seperti GPS, melibatkan anggota keluarga saat di perjalanan liburan bisa kunci terjalinnya komunikasi yang baik.

Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana Anda mengetahui etika saat sedang berlibur dengan keluarga. Etika dibutuhkan dan memiliki manfaat yang baik agar liburan berjalan dengan baik.

2. Siapkan segala kemungkinan yang terjadi pada Anda
Untuk menghindari keluhan saat perjalanan liburan bersama keluarga, Anda harus memiliki persiapan yang matang mulai dari kondisi lalu lintas, waktu tempuh, sampai diri sendiri. Mungkin Anda akan sulit mengendalikan keluhan yang datang dari anggota keluarga, tetapi dengan kontrol pada diri sendiri, perjalanan liburan akan menyenangkan.

3. Prioritaskan kebutuhan penumpang
Saran berikutnya adalah memprioritaskan kebutuhan penumpang. Hal ini terjadi ketika Anda didaulat sebagai juru mudi kendaraan, yang membawa keluarga dalam perjalanan liburan. Pandangan umum yang berkembang dimasyrakat awalnya adalah juru mudi dianggap sebagai tuan rumah dan tamunya adalah penumpang. Namun, untuk menghindari keluhan dari para penumpang, Anda sebaiknya memprioritaskan mereka.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya