Inilah Jawara-jawara di Festival Teater Jakarta 2015

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Festival Teater Jakarta 2015 baru saja berakhir. Tadi malam, Kamis (10/12/2015), perhelatan tersebut ditutup dengan pementasan ciamik Teater Gantha.

Setelah melewati perdebatan panjang, dewan juri yang terdiri dari Dindon WS, Putu Wijaya, Seno Joko Suyono, N Riantiarno, dan Titarubi, akhirnya memutuskan untuk memilih yang terbaik dalam beberapa kategori yang dilombakan.

Beberapa kategori yang dilombakan dalam festival teater tertua di Asia Tenggara ini, antara lain Lakon Asli Terbaik, Penata Cahaya Terbaik, Penata Artistik Terbaik. Musik Terbaik, Pemeran Pembantu Pria Kterbaik, Pemeran Pmebantu Wanita Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Teater Terbaik.

Dalam diskusi yang digelar sebelum acara puncak penganugerahan Festival Teater Jakarta 2015, Seno Joko Suyono mengungkapkan, secara umum kelompok-kelompok teater yang berhasil ikut dalam gelarah FTJ 2015 sudah sesuai dengan sub-tema Teater dan Cahaya. Namun demikian, Seno menganggap masih ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, misal detail artistik yang belum dikaji secara mendalam.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Putu Wijaya berpendapat, ke depan Festival Teater Jakarta tidak lagi harus terpaku oleh tema yang mengikat secara teknis, namun lebih mempertimbangkan aspek teater dan hubungannya dengan masyarakat, seperti penentuan tema yang membicarakan kebhinekaan, HAM, dan permasalahan sosial lainnya yang tengah terjadi di masyarakat.

Lain halnya dengan Dindon WS, dirinya menuturkan, “Sub-tema Teater dan Cahaya merupakan sebuah usaha untuk mengikat kreativitas pelaku teater dengan konteks artisitik di panggung. Semoga ke depan, perdebatan-perdebatan sehat untuk menghasilkan karya yang baik akan terus berlangsung, dan FTJ menjadi lebih baik lagi.”

Berikut jawara-jawara dalam perhelatan Festival Teater Jakarta 2015:
1. Lakon Asli Terbaik: Budi Yasin Misbach, Teater Alamat
2. Penata Cahaya Terbaik: Esggy Iskandar, Arlojik Teater
3. Musik Terbaik: Ujang Muchlis, Sanggar Kummis
4. Penata Artistik Terbaik: Mata Belo Art, Teater Alamat
5. Pemeran Pembantu Pria Terbaik: Rangga Armayansjah, Teater Alamat
6. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik: Arlita, Sanggar Kumis
7. Pemeran Utama Pria Terbaik: Muchlis, Sanggar Kummis
8. Pemeran Utama Wanita Terbaik: Ani Surestu, Teater Gumilar
9. Sutradara Terbaik: Budi Yasin Misbach, Teater Alamat
10. Teater Terbaik: Sanggar Kummis

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6