Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial yang cenderung memilih hotel bujet ketimbang hotel mewah saat traveling, membuat Arjun Chopra membuat platform digital Tinggal.com. Punya tujuan menjadi sistem operasional utama bagi hotel bujet, sekaligus menjembatani kesenjangan antara banyaknya hotel bujet dengan konsumen masa kini yang sudah melek teknologi, Tinggal yang baru diluncurkan awal tahun ini telah memiliki 400 jaringan hotel dengan 3.000 pilihan kamar berkualitas di 16 kota di Indonesia, termasuk di Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung, Lombok, Bogor, Manado, Yogyakarta, dan Malang.
Baca Juga
Arjun Chopra, Co Founder Tinggal menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/2/2017) mengatakan, “Kami selalu percaya pada potensi pasar besar pariwisata Indonesia. Tinggal dapat memberikan peningkatan pemesanan sebanyak 40 persen tiap bulannya bagi mitra hotel kami. Ini menunjukkan segmen travel bujet Indonesia sangat besar.
Menurut Arjun, di Indonesia saat ini telah hadir 40.000 hotel bujet yang diharapkan tumbuh 30 persen dalam 2-3 tahun ke depan. Di antara hotel-hotel bujet tersbeut bahkan merupakan usaha keluarga yang kerap mengalami kesulitan dengan penjualan, pemasaran, dukungan operasional.
“Kami hadir di situ untuk membantu mereka meningkatkan standar hotelnya. Caranya adalah dnegan memastikan ada kontrol kualitas, memaksimalkan penggunaan wadah kami, membuat konten berkualitas tinggi dan menjangkau konsumen yang tepat, sehingga mitra hotel dapat menawarkan dan memberikan pengalaman menginap terbaik,” ungkap Arjun.
Tak hanya bagi mitra hotel, Tinggal juga akan memudahkan traveler yang ingin mendapatkan kamar berkualitas dan bersih mulai dari harga Rp 125 ribu, dengan fasilitas tempat tidur nyaman, AC, Wi-Fi, dan kamar mandi di dalam. Ke depan Tinggal punya target memperluas jaringan dan menjangkau seluruh destinasi utama di Indonesia, baik destinasi bisnis maupun liburan.