Jadi Favorit, Ini Sejarah Cheeseburger yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Pencinta kuliner tentu tidak asing lagi dengan cheeseburger. Makanan olahan daging yang dibalut dua roti yang populer dikenal sebagai burger semakin lengkap dengan keju yang gurih dan nikmat.

Namun, belum lengkap rasanya jika belum mengetahui sejarah makanan favorit ini. Melansir dari sejumlah sumber, berikut sejarah cheeseburger yang pelu Anda tahu.

Menambahkan keju pada burger mulai populer dilakukan pada akhir tahun 1920an hingga pertengahan 1930an. Ada beberapa pihak yang mengaku menciptakan cheeseburger untuk pertama kalinya. Namun Lionel Sternberger adalah sosok yang paling terkenal di balik pembuatan cheeseburger.

Sternberger memperkenalkan cheeseburger untuk pertama kali pada 1926. Saat itu ia masih berusia 16 tahun dan bekerja sebagai juru masak di restoran sandwich milik ayahnya di California, The Rite Spot. Ia bereksperimen meletakan keju di burger panas.

Kemudian cheeseburger mulai muncul di menu restoran pada 1928. Saat itu, cheeseburger yang disajikan dengan cabai dijual dengan harga 25 sen Dollar Amerika atau sekitar Rp 3.400. 

Restoran lain juga mengklaim menciptakan cheeseburger untuk pertama kalinya. Namun istilah tersebut mulai dikenal pada tahun 1930an.

Saksikan juga vidoe menarik berikut ini.

Kini, cheeseburger termahal di Amerika Serikat ada di food truck asal New York City, 666 Burger. Berharga 666 Dollar Amerika atau sekitar hampir Rp 9 juta, burger ini memang sangat mewah karena dibalut dengan emas, bertabur lobster, caviar, truffle, dan keju eksklusif.

Sementara cheeseburger terbesar yang pernah dibuat yakni mencapai 914 kilogram. Burger itu dibuat oleh sebuah restoran di Minnesota.