Dua Hari Lagi Akan Ada Festival Lipuku di Togean

Ada Festival Lipuku di Togean, 21 Oktober-11 November

oleh Cahyu diperbarui 19 Okt 2017, 14:44 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 14:44 WIB
Mau Wisata Bahari? Ada Festival Bahari Pesona Kep Togean 2016
Ada Festival Lipuku di Togean, 21 Oktober-11 November

Liputan6.com, Togean Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan bahari dan alam sekaligus, kunjungilah Festival Lipuku di Kabupaten Tojo Una-una Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. Acara ini siap menyapa wisatawan pada 21 Oktober-11 November 2017.

“Silakan datang dan nikmati Togean. Semua sudah siap 100 persen. Festival Lipuku nanti akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena wisatawan akan diperkenalkan keindahan enam pulau dari 40 pulau besar yang sudah bernama di Togean, dari Pulau Kadidiri, Pangempa Bolilanga, Pulau Taupan, Jellyfish Lake, Kulingkinari, semua bisa di-explore,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Tojo Una-una, Mario Dg Pawadjoi, Selasa (17/10/2017).

Rangkaian kegiatannya banyak yang seru, mulai 11 perlombaan yang meng-explore keindahan budaya dan alam Togean, hingga puncak acara Tour De Central Celebes/TDCC. Skalanya pun global.

"Alam Togean itu sangat indah. Turis-turis asing biasa menyebutnya dengan Raja Ampat mini. Jadi, silakan buktikan sendiri dan datang ke Togean 21 Oktober hingga 11 November 2017," ajak Mario.

Faktanya, Togean memang sangat menarik. Kejernihan airnya tak kalah dari tetangganya, Wakatobi. Jarak pandangnya disebut-sebut mencapai 30 meter. Keindahan bawah lautnya juga tak kalah dari Raja Ampat yang sudah dinobatkan sebagai The Best Snorkling Site 2015 oleh CNN.

“Nama kepulauan Togean di Sulawesi Tengah mungkin tak setenar Wakatobi yang sudah ditetapkan menjadi '10 Bali Baru', tapi keindahannya sangat menakjubkan. Destinasi yang satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berelaksasi,” ujar Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang didampingi Florida Pardosi, Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Bahari Kemenpar.

Selain hamparan pantai berpasir putih dan lautan biru jernih, wisatawan juga bisa melihat hutan mangrove yang keren di Togean. Ada sekitar 33 jenis mangrove yang ada di sana, terdiri dari 19 jenis bakau sejati (true mangrove) dan 14 jenis bakau ikutan (associate mangrove), bisa dijumpai di Togean.

Sepanjang mata memandang, wisatawan juga bisa melihat rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut, yaitu dugong. Selain itu, masih ada juga gua-gua, sungai, hingga air terjun.

Namun, tentunya pemandangan bawah laut yang spektakuler yang membuat Kepulauan Togean menjadi incaran para wisatawan. Maklum, Kepulauan Togean termasuk bagian penting dari segitiga terumbu karang dunia, yaitu Sulawesi, Filipina, dan Papua Nugini.

Terumbu karangnya masih sangat sehat dan alami sehingga wisatawan yang datang ke sini tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyelam dan menikmati pemandangan tersebut. Keanekaragaman hayati inilah yang membuat Kepulauan Togean ditetapkan sebagai taman nasional sejak 2004 lalu.

"Di Festival Lipuku nanti, wisatawan bisa menikmati 11 kegiatan yang keren. Di antaranya mancing mania, lomba perahu layar, lomba foto dan video drone, lomba kuliner, tur sepeda, jet sky, rally foto, lomba renang, lari maraton, band competition, trail adventure, workshop, dan berbagai penampilan kesenian budaya daerah Tojo Una Una," ucap Esthy.

Selain itu, bagi penikmat kuliner, hidangan seafood yang lezat, seperti ikan, kepiting, udang, dan tiram yang masih segar siap memanjakan lidah para wisatawan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun langsung melayangkan emoji tiga jempol. Terlebih lagi, pesona bahari Togean dipadukan dengan balutan budaya dan kuliner yang sangat nikmat.

"Kalau soal wisata bahari, Togean tidak perlu diragukan. Silakan hadir di sana jelajahi keindahannya” kata Arief.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya