Liputan6.com, Jakarta Setelah dilakukan penutupan rutin tahunan, untuk keperluan pemulihan ekosistem dan menghindari puncak musim hujan di Indonesia, jalur pendakian di gunung-gunung Pulau Jawa dan Lombok kembali dibuka. Seperti yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber terpercaya, berikut beberapa gunung yang akan dibuka kembali pada April 2018.
Gunung Gede-Pangrango
Baca Juga
Menurut surat edaran bernomor SE.1720/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/12/2017 tertanggal 28 Desember 2017, Gunung Gede Pangrango ditutup mulai 1 Januari 2018 dan akan mulai dibuka kembali pada 31 Maret 2018.
Advertisement
Gunung Semeru
Melalui surat edarat tertanggal 15 Desember tahun lalu, jalur pendakian Gunung Semeru ditutup, mengingat kondisi di sepanjang jalur pendakian banyak yang rusak. Penutupan juga dilakukan untuk memperbaiki ekosistem sehingga keberagaman tumbuhan dan satwa yang ada di dalamnya dapat terjaga.
Dalam surat edaran tersebut memang tidak diberitahukan kapan jalur pendakian dibuka kembali, namun seorang ranger Gunung Semeru saat dihubungi Liputan6.com memastikan, awal April ini jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali, tinggal menunggu kepastian dari pihak pengelola.
Advertisement
Prau
Prau menjadi salah satu gunung terfavorit para pendaki. Selain jalur pendakiannya sangat mudah dibanding gunung yang lain, Prau juga memiliki keindahan matahari terbit yang menawan, yang diklaim terindah kedua setelah Gunung Bromo.
Melalui surat edaran resmi yang dikeluarkan Perhutani, Gunung Prau yang sudah ditutup tahunan mulai 5 Januari 2018, akan dibuka kembali pada 4 April 2018.
Namun demikian, Yusman seorang ranger Gunung Prau yang juga warga sekitar saat dihubungi Liputan6.com mengatakan, jalur pendakian dibuka kembali pada 5 April 2018.
“Itu sudah fix, di semua jalur pendakian. Cuaca juga sudah mulai bagus,” ungkap Yusman.
Gunung Rinjani
Berdasarkan surat edaran resmi yang dikeluarkan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, gunung yang sudah ditutup mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2018, dan akan dibuka kembali mulai 1 April 2018.
Advertisement
Gunung Salak
Surat edaran resmi yang dikeluarkan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak menyebut, jalur pendakian Gunung Salak ditutup mulai 5 Desember 2017, dan akan dibuka lagi dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Seorang ranger Gunung Salak saat dihubungi Liputan6.com mengatakan, meski belum ada kepastian tanggal berapa dibuka kembali, namun sudah dipastikan awal April jalur pendakian Gunung Salak sudah mulai dibuka kembali.