Liputan6.com, Jakarta – Di penghujung tahun, terutama memasuki November dan Desember, Indonesia sudah memasuki musim hujan. Dengan curah hujan yang semakin meningkat, cuaca jadi lebih dingin dan biasanya kita jadi agak malas untuk beraktivitas.
Kita jadi lebih suka berada di dalam ruangan, jarang berpergian, atau bahkan lebih memilih beristirahat di rumah. Karena itu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar lebih semangat beraktivitas, di antaranya dengan meminum minuman hangat untuk menyegarkan badan.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak pilihan minuman yang bisa membuat tubuh kita hangat. Sebagai negara yang kaya akan warisan kuliner, Indonesia punya banyak jenis minuman tradisional. Berikut enam mimuman tradisional Indonesia yang pas untuk menemani kegiatan Anda di musim hujan seperti saat ini.
Bajigur
Pada musim hujan seperti sekarang ini, paling enak pas meneguk minum yang hangat-hangat. Salah satunya adalah bajigur. Minuman bajigur terbuat dari bahan dasar santan, gula merah atau gula jawa, kayu manis, daun pandan, kopi hitam, dan tambahan sedikit vanili yang membuat minuman ini semakin nikmat.
Wedang Ronde
Komposisi utama dalam wedang ronde adalah sirup jahe hangat yang diberi campuran kayu manis, serai, kacang, cuilan roti, kolang-kaling serta tidak ketinggalan ronde yang jadi bahan utama. Seperti dilansir dari brilio.net, ronde merupakan adonan berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang di bagian dalamnya berisi kacang yang telah dihaluskan.
Selain pas buat menghangatkan badan, wedang ronde juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, mencegah mabuk perjalanan, mengurangi pusing atau sakit kepala, menurunkan kadar kolesterol tubuh, hingga mengurangi risiko stroke.
Sekoteng
Sekoteng juga cocok jadi ‘teman’ Anda di cuaca dingin. Minuman yang terdiri dari pacar cina dan potongan roti ini berasal dari Jawa Tengah. Rasanya unik dengan kuah jahe sangat cocok untuk mengembalikan energi Anda, terutama setelah menjalankan beragam aktivitas.
Bandrek
Ada yang menganggap bandrek sama dengan bajigur, padahal dua minuman ini berbeda. Bandrek punya komposisi rempah yang lebih kaya. Selain jahe, bandrek terdiri dari campuran cengkeh, serai, susu, daun pandan wangi, dan tambahan kelapa muda.
Selain bisa menghangatkan badan, bandrek juga bisa meringankan batuk dan masuk angin, meningkatkan nafsu makan serta membantu mengatasi pegal linu.
Advertisement
Teh Talua
Pada dasarnya, tiap daerah di Indonesia punya jenis teh sendiri. Sumatera Barat misalnya, terkenal dengan teh talua atau teh telur. Teh jenis ini menjadi unik karena penyajiannya yang menggunakan kuning telur.
Selain nikmat, teh talua juga punya banyak khasiat untuk menyehatkan tubuh. Tak hanya di daerah asalnya, teh talua sekarang sudah banyak dijumpai di sejumlah restoran atau kedai masakan Padang di berbagai daerah di
Bir Pletok
Meski dinamakan bir pletok, minuman khas Betawi ini sama sekali tak ada unsur alkoholnya. Minuman ini terbuat dari campuran beberapa rempah seperti jahe, kayu manis, kapulaga, daun pandan wangi, dan serai.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bir pletok juga punya banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengobati masuk angin, flu, batuk dan dapat menurunkan kadar gula darah. Bir pletok juga cocok diminum dingin, tapi di musim hujan seperti ini tentunya lebih pas menyeruput bir pletok yang hangat.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: