Destinasi Keren Banyuwangi Ini Goda Pasar MATTA 2019

Wonderful Indonesia menghadirkan pesona destinasi Banyuwangi di even pariwisata terbesar Malaysia, MATTA 2019.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 17 Mar 2019, 20:43 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 20:43 WIB
Destinasi Keren Banyuwangi Ini Goda Pasar MATTA 2019
Wonderful Indonesia menghadirkan pesona destinasi Banyuwangi di even pariwisata terbesar Malaysia, MATTA 2019.

Liputan6.com, Jakarta Siapa sih traveller Malaysia yang tidak kenal MATTA Fair? Itu adalah even pariwisata terbesar di Malaysia yang selalu dikunjungi ratusan ribu orang. Rujukan liburan penuh gaya yang sangat menarik. Karenanya, Wonderful Indonesia langsung tancap gas. Banyuwangi di Jawa Timur pun menjadi salah satu destinasi yang ditawarkan ke pasar Malaysia.

“Ada banyak lokasi menarik di sana," ujar Menpar Arief Yahya yang juga asli Banyuwangi itu, Jumat (15/3).

Faktanya, kabupaten kecil di ujung timur Jawa Timur ini memang memiliki reputasi kepariwisataannya 1000 persen keren. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu sudah sukses mendatangkan 4,83 juta.wisatawan nusantara dan 98.970 wisatawan mancanegara per tahun. Tempatnya dijamin kaya cerita.

Yang suka gunung, ada blue fire. Ini adalah semacam kompor seluas 5.000 hektare di atas gunung Ijen. Dan fenomena ini, hanya bisa dinikmati di dua negara saja. Satunya Islandia, satunya lagi di Ijen, Banyuwangi.

Soal pantai, arena surfing, tempat diving, Arief menjamin kehebatan G-Land Beach. Pantai Plengkung atau yang juga disebut dengan G-Land ini sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai Plengkung memiliki ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder.

Hal ini dikarenakan ombak di tempat wisata ini berbentuk tujuh gulungan besar dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak di pantai ini juga disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii. Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung adalah antara bulan Juli – September.

“Siapapun akan terkagum-kagum melihat fenomena alamnya. Traveller Malaysia, ayo ke Banyuwangi,” ajak Arief.

Rujukan destinasinya banyak. Selain Ijen dan G-Land, Banyuwangi juga masih punya Pantai Rajegwesi. Pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran ini merupakan tempat wisata alam sekaligus sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ada juga Pantai Watu Dodol yang terkenal dengan bongkahan batu besar dan patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi.

Ada juga Teluk Hijau yang memiliki air yang jernih kehijauan. Tempat wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Zona I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa ikut merekomendasikan Pantai Pulau Merah. Baginya, destinasi itu sangat eksotis.

“Bibir pantainya berwarna merah loh,” tutur Kiki, sapaan akrab Rizki Handayani.

Teluk Hijau “Green Bay” punya cerita lain lagi. Destinasi ini ikut direkomendasikan ke Pasar Malaysia lantara traveller bisa merasakan udara segar pantai yang bercampur dengan udara hutan hutan tropis Taman Nasional Meru Betiri.

“Silakan datang dan buktikan sendiri,” katanya yang diamini Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Adella Raung.

Nah, bagi yang sulit membayangkan kedahsyatannya, Wonderful Indonesia menyedikan booth foto berlatar belakang Gunung Ijen. Travelller Malaysia tak perlu lagi bersusah payah meniti ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Cukup datang ke booth Wonderful Indonesia, semua urusan selfie langsung beres.

“Silakan ambil foto-foto, share ke media social, dan isi komentar tentang suasana Banyuwangi di MATTA Fair 2019. Dijamin, traveller Malaysia akan kagum dengan Ijen di Banyuwangi,” timpal Adella Raung. 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya