Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah dengar istilah philemaphobia? Ini adalah semacam fobia. Philemaphobia adalah rasa takut berciuman. Hal ini kerap dialami mereka yang masih awam atau orang yang takut melakukan kesalahan.
Philemaphobia bisa terjadi pada usia berapapun, baik tua muda maupun pria atau perempuan. Kalau seseorang mempunya ketakutan ini, ke depannya bisa mengalami masalah dalam membangun kedekatan dan keintiman dengan pasangan.
Advertisement
Baca Juga
Mereka yang takut berciuman juga bisa memiliki ketakutan berhubungan intim. Tentu masalah ini akan berakibat fatal kalau tidak diatasi.
Lalu apa penyebab seseorang mengalami philemaphobia? Ada beragam alasannya. Dilansir dari verywellmind.com, ada empat alasan yang membuat seseorang merasa takut untuk berciuman.
1. Takut Kuman
Philemaphobia terkadang berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman. Ada sejumlah orang takut terkena penyakit atau merasa jijik dengan air liur, sehingga membuat mereka takut ciuman.
Bagi yang takut ciuman karena berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman, biasanya akan menghindari ciuman "basah". Mereka lebih memilih ciuman di pipi, kening atau kecupan singkat di bibir.
2. Takut Bau Badan
Rasa tidak nyaman dengan bau mulut memang hal yang biasa terjadi, apalagi saat kita ingin mencium seseorang yang istimewa.
Rasa takut dengan bau mulut atau bau badan bisa jadi "bencana" sendiri saat akan berciuman. Meski berulang kali menggunakan penyegar mulut pun kadang terasa tak mempan.
3. Takut Sentuhan
Rasa takut terhadap sentuhan bisa jadi penyebab seseorang takut berciuman, walau pun hal ini jarang terjadi. Kalau kita merasa takut terhadap sentuhan, ciuman bisa menjadi hal yang terasa "kejam" dan bukan membahagiakan.
Kondisi ini bisa membuat seseorang kesulitan menjalin ikatan atau kedekatan yang romantis dengan pasangannya.
Advertisement
4. Takut Keintiman
Sumber masalah rasa takut ciuman bisa jadi karena pada dasarnya takut dengan keintiman. Masalah ini bisa jadi hal yang cukup kompleks.
Mereka yang tak menyukai keintiman mungkin merasa dirinya normal-normal saja. Padahal sangat disarankan untuk meminta bantuan terapis atau pakar yang benar-benar kompeten mengatasi masalah tersebut.
Ciuman bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan kalau masalah philemaphobia bisa teratasi dengan baik.
Bila rasa takut Anda akan ciuman berkaitan dengan masalah emosional atau fobia lain, maka salah satu pilihan terbaiknya adalah meminta bantuan dan penanganan langsung dari terapis atau psikiater. Tak perlu merasa ragu atau takut untuk mendapat penanganan profesional.(Endah Wijayanti/Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini: