Kontroversi Foto Gajah Jepretan Pangeran Harry

Liputan6.com, Jakarta - Kembali ke beberapa waktu lalu saat akun Instagram resmi Pangeran Harry mengunggah series foto dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April. Dalam deretan potret, terlihat rupa sejumlah hewan diklaim hasil jepretan adik Pangeran William tersebut.

Berdasarkan rentetan potret yang dimaksud, tak sedikit warganet menganggap Pangeran Harry cukup berbakat jadi wildlife photographer. Jepretannya dianggap sangat natural dan bercerita tentang objek yang dibingkai.

Tapi, belakangan beredar foto sarat akan cerita nahas dari gajah hasil jepretan lelaki yang segera jadi ayah tersebut. Dilansir dari Daily Mail, Minggu (28/4/2019), rentetan foto mengatakan bahwa binatang-binatang tersebut diberi obat penenang sebelum Pangeran Harry memotret mereka.

Yang lebih menghebohkan, gajah di foto tersebut dikatakan diikat. Potongan foto disebut membuat tali pengikat kaki gajah tak terlihat. Foto yang hadirkan kontroversi ini disebutkan diambil saat si gajah hendak dipindahkan ke sebuah tempat diklaim lebih aman di Malawi.

Salah seorang pemandu lapangan Frank Weitzer dilaporkan juga tengah mengambil foto di waktu yang sama dengan Pangeran Harry. "Itu terjadi di akhir Juli 2016. Saya punya foto-foto dengan perspektif berbeda, di mana salah satunya memperlihatkan si gajah jatuh," tutur Frank.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Map Ives, co-ordinator badak Botswana, mengatakan bahwa foto badak yang dikatakan dipotret Pangeran Harry juga diambil di tahun 2016. Tapi, ia mengaku tidak mengingat sang pangeran mengambil gambar tersebut.

"Saat seekor badak terlihat tenang seperti ini, berarti ada banyak hal yang harus dilakukan dan saya mungkin sedang sibuk dengan urusan jadi tuan rumah," katanya.

Soal kabar ini, juru bicara Pangeran Harry menolak memberi keterangan. Sementara tak sedikit orang menyebutkan bahwa tali di kaki gajah bukan sengaja dihilangkan, melainkan terpotong karena format foto Instagram.