Racikan Minuman Jamu Modern di Kafe Acaraki yang Instagramable

Racikan minuman jamu yang dicicipi tidak seperti jamu biasanya.

oleh Putu Elmira diperbarui 05 Jul 2019, 08:04 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 08:04 WIB
Kafe Jamu Acaraki
Bahan dasar Jamu Kafe Acaraki (dok.Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Liputan6.com, Jakarta - Jamu yang biasanya identik dengan bau khas menyengat dan pahit bisa menjelma jadi minuman modern di Kafe Acaraki. Tak cukup di situ, kafe tersebut juga didesain unik agar layak dipajang di Instagram.

Kafe jamu di kawasan Kota Tua, Jakarta itu dibuka dengan misi untuk mempopulerkannya kembali kepada anak muda. "Kita ingin mengubah presepsi yang katanya jamu pahit, lalu jamu yang jadul, bisa diterima oleh anak milenial saat ini," ujar Hardiana, Manajer Kafe Jamu Acaraki, pekan lalu. 

Menu jamu yang paling favorit di kafe tersebut adalah Saranti. Terbuat dari beras kencur yang bisa disajikan dalam keadaan dingin ataupun hangat. Rasa jamu ini berbeda dari beras kencur pada biasanya yang pernah saya minum sebelumnya, karena sengaja dibuat dengan aroma yang tidak terlalu menyengat.

"Kita membuat dengan rasa yang sedikit berbeda dengan ditambahkan krimer dan juga susu," ujarnya.

Anda bisa mencoba jamu saranti dengan harga terjangkau, hanya Rp25 ribu per gelas. Selain jamu saranti, ada pula menu lainnya, seperti golden sparkling yang memodifikasi jamu kunyit asam, serta Dutch jamu dan rigalize yang memodifikasi beras kencur.

"Bedanya dengan jamu Saranti, rigalize menambahkan soda ke dalamnya," kata Hardiana. 

Tak hanya racikannya yang unik, cara penyajiannya juga tak biasa. Pasalnya, pembuatannya menggunakan grinder kopi manual. Bahkan, desain kafe ini juga layaknya kedai kopi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Desain Antik

Kafe Jamu Acaraki
Kafe Jamu Acaraki (dok.Liputan6/Devita Nur Azizah)

 

Bangunan kafe jamu didesain seperti kafe. Memanfaatkan bentuk bangunan kuno, sejumlah properti antik menghiasi interior kafe, seperti TV tabung, mesin ketik, dan vas bunga.

Kafe ini membuat para pengunjung betah berlama-lama berada di tempat ini. Selain cocok untuk nongkrong, kafe ini bisa dijadikan spot foto menarik yang Instagramable lewat konsep yang ditawarkan yaitu mengenang sejarah namun tetap memberikan kesan modern.

Ada juga kelas jamu yang ditawarkan di tempat ini. Pengunjung bisa belajar meracik jamu sendiri dengan biasya Rp300 ribu per orang dan mendapatkan berbagai fasilitas seperti goodie bag, bahan jamu, handbook jamu, dan juga sertifikat.

Jika kamu tertarik berkunjung ke kafe ini, kamu bisa mendatanginya di Kawasan Kota Tua Jakarta. Kafe ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00--22.00 WIB.(Devita Nur azizah)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya