Liputan6.com, Jakarta Bagi yang tengah berkunjung ke Kediri, jangan lewatkan Pekan Budaya dan Pariwisata yang mulai digelar hari ini, Minggu (7/7). Anda akan terhibur dengan beragam sajian yang ditampilkan. Hal lain yang perlu diingat, Kediri punya kuliner tradisional yang akan membuat lidah bergoyang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Suwignyo mengatakan, Kediri gudangnya kuliner. Makanan tradisional yang melegenda maupun makanan dengan rasa kekinian, banyak tersaji di daerah ini. Bahkan, ada yang bilang Kediri sebagai surga kuliner murah di Indonesia.
"Bagi yang ingin bernostalgia dengan makanan kampung, namun tetap dengan citarasa menggoda, coba saja jelajahi kuliner Kediri. Anda akan puas dan ketagihan,” ujarnya.
Advertisement
Dari beragam kuliner khas yang bisa didapat di Kediri, salah satunya adalah pecel. Makanan ini sangat mudah ditemukan di daerah ini. Terutama di seputar pasar tradisional. Banyak juga warung makan yang menyiapkan menu tersebut. Contohnya Pecel Gupoh yang terkenal super enak.
“Nasi pecel adalah menu pilihan warga Kabupaten Kediri khususnya pare, untuk makan pagi atau sarapan. Nikmat sekali jika dihidangkan dengan nasi hangat. Apalagi lauknya juga beragam. Ada rempeyek, tempe, tahu, telur, dan perkedel,” ungkapnya.
Suwignyo menambahkan, nasi pecel memang bukan hanya ‘milik’ Kediri. Hidangan ini juga bisa dijumpai di daerah lain. Termasuk di Madiun, kabupaten tetangga Kediri. Namun, setiap daerah biasanya memiliki ciri khas masing-masing. Bisa dari cara penyajian, bumbu, maupun dari jenis lauk-pauk atau pelengkapnya.
“Nasi pecel sangat mudah dijumpai di Kediri. Baik di tengah kota, gang kecil, maupun di pinggir jalan. Nasi pecel adalah makanan favorit bagi warga Kediri. Cocok dimakan kapan saja. Buat sarapan, makan siang, bahkan makan malam. Rasanya tidak bikin bosan,” ucapnya.
Selain enak dan mengenyangkan, harga sebungkus nasi pecel di Kediri juga ramah di kantong. Berkisar antara Rp2.000-10.000. Di beberapa warung, ada juga yang menambahkan nasi pecel dengan tahu terik atau kuah tahu dengan bumbu kuning.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, kuliner memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Rasanya tak lengkap berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi menu khasnya. Bahkan, dalam event Pekan Budaya dan Pariwisata Kediri 2019, juga ditampilkan kegiatan Street Food Festival.
“Kebanyakan wisatawan akan menyempatkan diri untuk berburu kuliner di daerah yang dikunjungi. Ini kesempatan bagi kita untuk tetap melestarikan kuliner tradisional. Apalagi, ada perputaran ekonomi di sana,” kata Menpar Arief.
(*)