Menggarap Pasar Wisatawan Jepang yang Semakin Marak

Jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia terus menunjukkan kenaikan yang signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2019, 02:38 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 02:38 WIB
Taman Nara, Jepang
Para wisatawan mengambil gambar seekor rusa di taman Nara, kota Nara, Jepang pada 7 Desember 2018. Taman Nara yang memiliki luas 600 hektare ini, menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 1.000 ekor rusa liar. (Behrouz MEHRI / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Indonesia dan Jepang memang punya sejarah panjang. Hubungan itu berlanjut dengan tingginya kunjungan pariwisata antar kedua negara.

Bukan hanya wisatawan Indonesia yang bepergian ke negeri Sakura tersebut, tapi juga tumbuhnya minat wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Indonesia dengan berbagai budaya dan iklim tropis yang ditawarkan.

Jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2019 dimana terdapat 62.900 wisatawan Jepang yang berkunjung ke Tanah Air.  Angka tersebut naik 39 persen kalau dibandingan dengan Juli 2018 yang mencapai 45.100 wisatawan mancanegara Jepang.

JavaMifi, pemimpin di industri rental wifi di Indonesia juga melihat Jepang sebagai negara strategis untuk pengembangan bisnis mereka. Jepang memang menjadi tulang punggung pertumbuhan bisnis JavaMifi.

Dalam setahun terakhir data mencatat pesanan sewa wifi dari wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Jepang selalu menduduki peringkat pertama. Hal ini juga yang membawa JavaMifi mengadakan program “JavaMifi Buddy Goes to Japan” beberapa waktu lalu.

Mereka menghadirkan @trinitytraveler dan @rickycuaca untuk membuktikan kemudahan dan kenyamanan yang diberikan melalui konektivitas internet JavaMifi yang lancar dan cepat hingga wilayah yang cukup jauh dari keramaian sekalipun.

"Kami melihat tren wisata inbound maupun outbound Jepang sama-sama memiliki grafik kenaikan positif, koneksi internet sebagai bagian tidak terpisahkan dari sebuah perjalanan wisata memacu kami untuk terus membenahi diri dan memberikan pelayanan maksimal untuk para pelanggan," terang Andintya Maris, selaku Founder JavaMifi.

Pada 13 November 2019, JavaMifi menandatangani perjanjian kerjasama dengan SoftBank untuk mengeksplorasi layanan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas.

Wisatawan Jepang
Wisatawan Jepang. foto: istimewa

SoftBank merupakan salah satu operator seluler terbesar di Jepang sehingga akan menjadi partner strategis yang dimiliki JavaMifi untuk fokus menggarap pasar Jepang.

Perjanjian yang ditandatangi di Softbank Headquarter, Tokyo ini diwakili oleh Norioki Sekiguchi, Vice President, Global Business Division SoftBank dan Arindro Nugroho selaku General Manager JavaMifi.

Kerjasama tersebut nantinya akan memungkinkan semua wisatawan Jepang yang akan bepergian ke Indonesia untuk mendapatkan modem JavaMifi begitu tiba di Bandara Internasional Indonesia maupun langsung di tempat wisatawan Jepang menginap.

"Berbagai peluang untuk membawa wisatawan Jepang ke Indonesia harus dimaksimalkan, untuk itu kami juga menambah partner strategis demi kenyamanan mereka terutama dari sisi konektivitas, kerjasama dengan SoftBank ini merupakan salah satu milestone kami untuk melayani pasar Jepang lebih baik lagi " ungkap Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi.

Wisatawan Jepang pengguna JavaMifi juga akan memperoleh layanan 24 jam jikamembutuhkan tambahan modem ataupun bantuan lainnya selama berada di Indonesia.

Diharapkan tujuan wisatawan Jepang yang selama ini berkunjung ke Indonesia dengan fokus tujuan utama Bali tidak ragu mengeksplorasi destinasi wisata menarik lainnya di berbagai wilayah Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya