Liputan6.com, Jakarta - Prospek bisnis minuman di Tanah Air terus meroket dan tengah menjadi primadona. Hal ini terlihat dengan semakin menjamurnya outlet-outlet minuman kekinian yang menyasar pangsa pasar dari kalangan milenial.
Salah satunya Daboba, brand tersohor asal Malaysia, turut meramaikan industri minuman bubble milk tea di Indonesia. Christina Natalia, Master Dealer Daboba Indonesia menjelaskan, kehadiran Daboba di Indonesia, khususnya di mal Gandaria City sejak akhir 2019 lalu, disambut antusias oleh konsumen.
“Sejauh ini responnya sangat bagus. Daboba sendiri adalah brand Malaysia, semua bahan baku kami impor dari Taiwan. Kualitasnya pun premium, dari bahan baku hingga packaging,” ucap Christina dalam Grand Launching Daboba di Gandaria City, Jakarta Selatan, 5 Januari 2020.
Advertisement
Baca Juga
Bersama partnernya Louis Rumanouw, Christina punya mimpi untuk membesarkan brand ini dengan melakukan ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia. Model pengembangan yang menjadi fokusnya adalah dari mal ke mal, meskipun tak menutup kemungkinan untuk membuka gerai di ruko-ruko.
“Di tahun 2020 ini tentunya mau buka sebanyak-banyaknya. Tapi buka di mal itu tidak mudah karena harus waiting list dulu. Saat ini yang masih dalam proses ada tiga gerai di Makassar. Selanjutnya menyusul Surabaya, Bandung, dan Semarang. Di Jakarta sendiri, mal kan banyak. Yang masih proses waiting list seperti di Senayan City,” ungkapnya.
Menurutnya, minuman bertopping boba ini makin trending di kalangan anak muda di Indonesia. Termasuk Daboba yang mampu membukukan penjualan sampai 1.000 cup setiap hari dari satu gerai di Gandaria City. “Padahal belakangan kan ada kendala banjir, musim liburan anak sekolah, tapi penjualan tetap bagus,” terangnya.
Sebagai informasi, Daboba memiliki 25 varian menu, tapi yang saat ini diproduksi masih di bawah 10 menu dengan harga antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Tak hanya menawarkan minuman dingin, ke depan bahkan bakal ada variasi minuman panas termasuk menjual aneka cheese cake.
Soal rasa jangan ditanya. Sebab inilah yang membedakan Daboba dengan minuman sejenis lainnya di pasaran.
“Saya rasa brand lokal juga banyak yang meramaikan industri ini. Perbedaan kami pasti ada di rasa, termasuk packaging kami beda. Premium,” tegas Christina.
Sebelumnya, Daboba pun sukses memikat hati konsumen di Malaysia. Hal itu dibuktikan dengan melesatnya ekspansi Daboba; mampu membuka lebih dari 40 gerai dalam waktu kurang dari setahun.
“Di Malaysia mulai buka Maret 2019, sekarang sudah lebih dari 40 gerai. Jadi nomor satu di Malaysia, kami bawa ke Indonesia. Semoga di Indonesia juga bisa berkembang pesat,” harap Louis.
Ia menambahkan, pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan pihak ojek online karena potensi pemesanan online yang cukup besar. Kesepakatan diharapkan akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Lalu, bagaimana jika ada yang tertarik untuk bermitra dengan Daboba? “Untuk buka di mal, investasinya sekitar Rp3,5 sampai 4 miliar. Semua peralatan, bahan baku, outlet, hingga furnitur sudah siap. Semua sudah disiapkan, mitra bisa langsung jalan,” pungkas Christina.