6 Langkah Sederhana Ubah Gaya Hidup Tidak Higienis di Kantor

Mulai dari makan di meja hingga hadir saat kondisi badan tidak fit menjadi dua langkah yang harus dihindari untuk cegah tertular penyakit, termasuk virus corona.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Mar 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi suasan kantor.
Ilustrasi suasan kantor. (dok. Free-Photos/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Ibu Kota, menghabiskan waktu lebih banyak di kantor dibandingkan di rumah. Dalam satu kantor tentu berisi berbagai macam latar belakang dan kebiasaan yang tentunya berbeda-beda. Untuk itu, kemungkinan untuk terserang penyakit menjadi lebih besar. 

Beragamnya kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di kantor memungkinkan banyak pula bakteri yang bertebaran di dalamnya. Untuk mencegah diri sendiri dari jatuh sakit, berhentilah melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak higienis berikut ini berdasarkan informasi yang dilansir dari Asia One, Rabu, 4 Maret 2020. 

1. Tidak Rajin Membersihkan Keyboard Komputer 

Partikel kotoran dan debu serta sisa-sisa makanan dapat dengan mudah terjebak di antara celah tombol-tombol keyboard Anda. Untuk itu, pastikan Anda selalu rajin membersihkannya. 

Cara membersihkannya bisa dengan menggunakan sikat atau dengan membalikan keyboard. Selain itu, pilihan lainnya ialah menggunakan kaleng udara bertekanan tinggi untuk membersihkan keyboard Anda secara menyeluruh. 

2. Lupa Mencuci Gelas Minum 

Sebagian besar tentu memiliki gelas pribadi yang digunakan secara teratur di kantor. Tetapi, seberapa sering Anda membawanya ke dapur dan mencucinya? 

Bakteri dapat tumbuh subur dalam air, jadi sebaiknya cuci gelas atau cangkir Anda dengan sabun dan air setelah digunakan. Untuk benar-benar membunuh kuman, gunakanlah air panas sebagai pembilasnya. 

Juga, jangan lupa untuk mengeringkan spons pencuci di kantor dengan benar dan menggantinya sesering mungkin agar tetap higienis. Sebab, spons basah mengandung beberapa kuman penyebab penyakit serius. 

 

 

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

3. Membawa Ponsel Ke Toilet

Ilustrasi sakit.
Ilustrasi sakit. (dok. congerdesign/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Membawa telepon Anda ke toilet sepertinya ide bagus untuk mengisi waktu, tetapi hal tersebut berisiko menyebabkan Anda lebih mudah terserang kuman seperti Salmonella dan E. coli yang ada di toliet. 

Jika membawa ke toliet sekali pun jangan meletakannya di atas tempat tisu atau permukaan lainnya. Sebaiknya, simpan ponsel di dalam saku atau tas Anda. 

4. Pergi Bekerja Ketika Sakit

Saat tubuh Anda sakit, secara otomatis sistem imun Anda turun. Ketika sistem imun turun, Anda bisa dengan mudah terserang bakteri dan kuman dari orang lainnya. Untuk itu, sebaiknya tetaplah berada di rumah sampai kondisi Anda benar-benar pulih. 

Selain tidak baik untuk kesehatan Anda, pergi ke kantor saat sakit pun bisa membuat rekan kerja lainnya kemungkinan tertular. Tentu Anda tidak ingin menjadi penyebar penyakit, bukan?

5. Tidak Rutin Membersihkan Meja Kerja 

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa meja kantor rata-rata jauh lebih kotor daripada toilet. Sebab, toilet tentu lebih teratur di bersihkan dibanding meja. 

Cobalah untuk membersihkan keyboard, telepon, dan mouse Anda setidaknya seminggu sekali (jumlah ideal adalah dua kali seminggu) dengan semprotan sanitasi atau tisu basah. 

6. Menempelkan Wajah ke Tangan 

Sadar atau tidak, Anda memiliki kebiasaan mengistirahatkan atau menyandarkan wajah di tangan di sela-sela bekerja. Seperti Anda ketahui, hampir semua kegiatan yang dilakukan membutuhkan tangan. 

Tanpa disadari, saat memegang gagang pintu atau tombol lift yang mengandung bakteri, bisa menempel di wajah saat Anda menyandarkannya di tangan. Hal tersebut bisa menimbulkan jerawat dan menyebarkan bakteri dengan mudah. (Tri Ayu Lutfiani)

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya