Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

Tur Gedung Putih Buka Lagi Usai Berhenti 6 Bulan

Pembukaan kembali tur Gedung Putih akan menerapkan beberapa peraturan baru.

oleh Putu Elmira diperbarui 03 Sep 2020, 12:03 WIB

Diterbitkan 03 Sep 2020, 12:03 WIB

Foto 11 Maret 2020, Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/3) mengatakan negaranya akan menangguhkan semua perjalanan dari negara-negara Eropa, kecuali Inggris, selama 30 hari dalam upaya memerangi virus corona Covid-19. (Xinhua/Liu Jie)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 telah menghentikan beragam aktivitas dari banyak sektor. Perlahan, fasilitas untuk publik satu per satu dibuka kembali, salah satunya tur Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari laman CNN, Kamis (3/9/2020), tur Gedung Putih akan kembali dilanjutkan mulai Sabtu, 12 September 2020, setelah sebelumnya tutup selama enam bulan. Kabar ini diumumkan kantor Ibu Negara AS Melania Trump, Selasa, 2 September 2020.

"Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua pengunjung, telah diterapkan kebijakan baru yang sejalan dengan panduan yang dikeluarkan oleh pejabat Federal, Negara Bagian, dan lokal," demikian bunyi pernyataan dari kantor Ibu Negara.

Kebijakan tersebut meliputi masker perlu dikenakan bagi mereka yang berusia di atas dua tahun. Lalu, besar grup akan dibatasi hingga 18 persen dari kapasitas normal.

Peserta tur Gedung Putih juga akan diminta untuk menerapkan jaga jarak aman. Bukan lima hari, tetapi tur akan berlangsung selama dua hari saja dalam seminggu, yakni pada Jumat dan Sabtu.

Dilansir dari laman resmi White House, tur akan digelar dari pukul 8.00--11.00. Lalu, titik menjaga jarak akan ditempatkan di bagian bawah untuk tamu selama proses check-in.

Layanan Taman Nasional, Petugas Dinas Rahasia AS, dan staf Kantor Pengunjung yang bekerja di rute tur akan mengenakan penutup wajah, sarung tangan, dan mendorong jarak sosial saat berinteraksi dengan tamu di kompleks. Hand sanitizer juga disediakan di banyak lokasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nasib Museum Lain

Foto pada 23 Juli 2020 menunjukkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Jumlah kasus COVID-19 di AS menembus angka 4 juta, tepatnya 4.005.414 per Kamis waktu setempat, menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Liu Jie)

Pembukaan kembali tur Gedung Putih terjadi saat pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha kembali membuka Negeri Paman Sam. Banyak museum di area DC tetap tutup.

Namun Smithsonian's National Zoo yang sebagian besar berada di luar ruangan dan lokasi National Air and Space Museum di Virginia terbuka untuk umum. Sedangkan, Gedung US Capitol tetap ditutup untuk tur saat ini.

Tur Gedung Putih harus terhenti pada 12 Maret 2020 lalu karena pandemi corona mulai menyebar di seantero Amerika. Karena itu, tur harus ditutup untuk sementara waktu.